Saleh mengatakan, justru KPU telah bertindak berani karena ternyata ada partai besar yang dinyatakan belum memenuhi syarat setelah dilakukan verifikasi faktual. “Sinyalemen KPU disebut tidak berbuat adil, saya kira kurang tepat. Buktinya, Golkar, PKS, dan PBB juga belum diloloskan KPU. Mereka masih diminta melengkapi persyaratan yang dianggap kurang," ujarn Saleh di Jakarta, Kamis (15/11).
Saleh menambahkan, langkah tersebut menunjukkan KPU sama sekali tidak takut menghadapi tekanan partai-partai besar. Menurutnya, KPU benar-benar profesional dalam menjalankan perintah undang-undang. “Jadi mari kira proporsional melihat kenyataan yang ada dan menilai kinerja KPU”, katanya.
Karenanya Saleh menyarankan partai-partai yang tidak lolos verifikasi untuk melebur atau bergabung dengan partai lain yang bakal lolos sebagai kontestan Pemilu 2014. Saran itu disampaikan Saleh, khususnya kepada 12 parpol yang sebelumnya direkomendasikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk diikutkan dalam verifikasi faktual.
“Daripada menghabiskan energi terus melakukan gugatan, sebaiknya partai-partai itu berusaha agar bisa bergabung dengan partai-partai yang sudah dinyatakan lolos," katanya.
Ditambahkannya, partai yang tak lolos bisa melebur berdasarkan kedekatan visi, misi ataupun ideoligis. "Dan saya yakin, partai-partai yang sudah dinyatakan lolos pasti akan senang menerima. Apalagi pertarungan politik pada 2014 diperkirakan akan berlangsung cukup sengit," pungkanya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmi Daftar, Ganteng Yakin Menang
Redaktur : Tim Redaksi