"Ini adalah pembelajaran politik yang luar biasa, kita harus apresiasi," ujar Ketua Pokja Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU DKI, Sumarno kepada wartawan di Jakarta, Selasa (21/9).
Menurut Sumarno, pernyataan Fauzi yang dengan ikhlas mengakui kekalahan dan mengucapkan selamat kepada pihak pemenang adalah hal langka dalam ajang pemilu. Apalagi, pernyataan tersebut keluar sebelum ada hasil penghitungan suara resmi oleh KPU DKI.
Sumarno juga mengapresiasi sikap Joko Widodo yang menyambut baik ucapan selamat Foke. Ia berharap sikap kedua pasangan calon gubernur dapat dicontoh oleh para calon kepala daerah yang hendak bertarung dalam pilkada di wilayah-wilayah lain.
"Ini belum pernah terjadi di daerah lain, belum ada hasil resmi tapi sudah memberi ucapan selamat," papar Sumarno.
Saat ini proses penghitungan suara resmi oleh KPU DKI tengah berlangsung. Hasil perhitungan suara akan ditetapkan dan diumumkan pada Sabtu (29/9) pekan depan.
Sebelumnya diberitakan, hasil perhitungan cepat yang dirilis berbagai lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan calon Joko Widodo-Basuki unggul dari pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Menanggapi hasil perhitungan cepat ini, Foke selaku cagub incumbent langsung memberi selamat kepada Jokowi. Ia mengaku telah menghubungi langsung Joko Widodo melalui telepon dan mengucapkan selamat.
"Ketika hasil quick count sudah 90 persen saya menelpon calon nomor tiga dan mengucapkan selamat," ujar Foke dalam jumpa pers di pos pemenangannya Jalan Diponegoro 61, Jakarta Pusat, Kamis (20/9).
Foke juga meminta warga Jakarta untuk menjaga hasil pilkada DKI 2012. Pasalnya, kemenangan Jokowi sejatinya adalah kemenangan warga Jakarta.
"Warga dihimbau untuk menjaga kerukunan keserasian dan keamanan karena kemenangan ini milik warga Jakarta bukan yang lain. Pemenang sesungguhnya adalah warga Jakarta karena itu kemenangan ini jangan diganggu," ungkap Foke.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Ikhlas Foke Kalah
Redaktur : Tim Redaksi