KOMISI Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memastikan kalau kotak suara pilkada akan cepat dicetak. Pasalnya, pihak KPU sudah melakukan lelang dan menentukan pemenang tendernya. Rencana kotak suara akan dicetak sebanyak 7 juta surat suara untuk dicoblos warga DKI.
Anggota KPU DKI Jakarta Aminullah yang bertanggung jawab soal pengadaan logistik mengatakan, PT Balai Pustaka sudah memenangkan lelang untuk surat suara. Sedangkan untuk pengadaan bilik suara masih dalam proses. "Surat suara dicetak sebanyak DPT ditambah 2,5 persen, sesuai peraturan KPU RI, tidak boleh terlalu banyak," jelas Aminullah, Jumat (8/6).
Seperti diketahui, jumlah DPT yang ditetapkan KPU sebanyak 6.983.692 orang dengan jumlah TPS 15.059 yang tersebar di enam wilayah di Jakarta. Dengan demikian, jumlah surat suara yakni sekitar 6,9 juta ditambah 174.000, atau berjumlah 7 juta surat suara lebih. Sedangkan untuk bilik suara, akan diadakan sebanyak dua buah per TPS.
Meski sudah ditetapkan sebagai pemenang, namun saat ini proses pencetakan belum dimulai. "Dummy (contoh awal) belum selesai, belum diverifikasi oleh komisioner, dan pasangan calon," tutur mantan Ketua KPU Jakarta Selatan ini.
Untuk bilik suara, rencananya KPU DKI akan menggunakan bahan yang sekali pakai atau berbentuk karton keras. Dalam satu TPS, paling banyak dua bilik, atau total sebanyak 30.118 bilik. Sedangkan kotak suara menggunakan kotak aluminium yang bekas digunakan pada Pemilu Legislatif dan Presiden 2009 lalu.
"Ini dilakukan untuk menghemat anggaran, bilik tidak perlu dari almunium, jadi lebih murah, dan kotak eks Pemilu 2009 jumlahnya cukup dan sangat layak untuk dipakai," terangnya. Jumlah kotak suara yang diperlukan hanya sebanyak TPS. (pes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Kekayaan Riza Patria Bisa Bertambah
Redaktur : Tim Redaksi