JAKARTA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik memastikan telah meminta sejumlah pejabat eselon III dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk bekerja sementara waktu di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta.
Langkah tersebut dilakukan guna mengawasi penerapan penggunaan aplikasi sistem teknologi informasi (IT), dalam tahapan pelaksanaan Pemilu 2014. Karena saat ini paling tidak terdapat beberapa sistem yang menggunakan aplikasi IT.
Di antaranya Sistem Informasi Daerah Pemilih (Sidapil), Sistem Informasi Daftar Pemilih (Sidalih), Sistem Informasi Pencalonan (Silon), Sistem Informasi Logistik dan Distribusi (Silogdis), Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng), Sistem Informasi Arsip Digital dan Sistem Informasi Kepegawaian dan Penyelenggara Pemilu.
“Sudah ada pejabat yang kita mintakan pejabat eselon III BPPT untuk bekerja di sini. Kita juga siapkan sumber daya dari KPU,” ujarnya di Jakarta, Selasa (23/4).
Menurut Husni, permintaan dimungkinkan karena BPPT merupakan lembaga negara yang paling memiliki sumberdaya di bidang tekonologi. Sehingga dengan adanya pengawasan dari orang-orang yang memiliki kemampuan di bidang tersebut, dapat meminimalisir tindak penyalahgunaan dan agar semakin maksimalnya sistem IT yang ada. (gir/jpnn)
Langkah tersebut dilakukan guna mengawasi penerapan penggunaan aplikasi sistem teknologi informasi (IT), dalam tahapan pelaksanaan Pemilu 2014. Karena saat ini paling tidak terdapat beberapa sistem yang menggunakan aplikasi IT.
Di antaranya Sistem Informasi Daerah Pemilih (Sidapil), Sistem Informasi Daftar Pemilih (Sidalih), Sistem Informasi Pencalonan (Silon), Sistem Informasi Logistik dan Distribusi (Silogdis), Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng), Sistem Informasi Arsip Digital dan Sistem Informasi Kepegawaian dan Penyelenggara Pemilu.
“Sudah ada pejabat yang kita mintakan pejabat eselon III BPPT untuk bekerja di sini. Kita juga siapkan sumber daya dari KPU,” ujarnya di Jakarta, Selasa (23/4).
Menurut Husni, permintaan dimungkinkan karena BPPT merupakan lembaga negara yang paling memiliki sumberdaya di bidang tekonologi. Sehingga dengan adanya pengawasan dari orang-orang yang memiliki kemampuan di bidang tersebut, dapat meminimalisir tindak penyalahgunaan dan agar semakin maksimalnya sistem IT yang ada. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakal Caleg Dites Baca Al-Quran
Redaktur : Tim Redaksi