jpnn.com, BEKASI - Komisioner KPU Kota Bekasi, Kanti Prayogo, mengatakan, pihaknya menargetkan partisipan warganya dalam pilakada 2018 mendatang mencapai 75 persen.
“Tentunya tingkat partisipan menjadi hal yang sangat perlu kami perhatikan. Apalagi baru-baru ini kami dapat menyaksikan bersama bagaimana pemilukada yang berlangsung di Jakarta. Ya kami targetkan 75 persen,” ujar Kanti, Minggu (29/10)
BACA JUGA: Soal Koalisi, Demokrat Bakal Gandeng Siapa?
Sementara itu, Sekretaris KPU RI Arif Rahman, mengatakan, partisipasi politik dibuka seluas luasnya untuk memilih pemimpin yang brintegritas, karena saat ini otonomi daerah, sehingga harus bisa kepercayaan dan dukungan rakyat.
Pemilu serentak gelombang ketiga 171 daerah terdiri dari 17 Provinsi, 39 Kota dan 115 Kabupaten.
BACA JUGA: Koalisi Golkar-PKS Masih Bias
“Pilkada kali ini sangat beririsan dengan Pilpres dan suhu politik akan lebih hangat.Maka penyelenggara harus profesional, integritas, adil dan pelayanan setara bagi semua warga Masyarakat. Harus memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat,” paparnya.
Selain itu, KPUD Kota Bekasi harus melayani semua warga Masyarakat, partai Politik terkait pelaksanaan Pilkada serentar pada 27 Juni 2018 mendatang.
BACA JUGA: Pilkada Bekasi 2018, Partai Gerindra Siapkan Kejutan
Pasalnya Sesuai arahan Ketua KPUD RI bahwa KPUD harus melayani semua unsur masyarakat, partai politik.
“Penyelanggara pemilu juga harus pastikan semua warga yang punya hak pilih dapat menyalurkan suaranya . Yang belum terdata harus di data. Penyelenggaraan Pemilihan Walikota harus di upayakan dapat dukungan semua setaekholder dan berkordinasi dengan semua unsur masyarakat ,” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap agar semua partai politik dapat membantu melakukan sosialisasi pada masyarakat dan kader partai.(dyt/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Segera Umumkan Balon Walkot Bekasi 2018
Redaktur & Reporter : Yessy