JAKARTA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik belum bersedia mengungkap hasil pemeriksaan terhadap berkas perbaikan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) untuk kursi DPR RI, yang diserahkan partai politik peserta Pemilu 2014 pada 9-22 Mei lalu.
Alasannya, petugas verifikator KPU hingga saat ini masih terus bekerja hingga satu minggu ke depan. Dan kemudian dilanjutkan dengan menyusun Daftar Calo Sementara (DCS) selama 14 hari.
“Jadi kalau ditanya apakah ada masalah hingga saat ini, berkasnya belum kami rekap. Masih kami kerjakan di masing-masing kelompok. Hasilnya baru akan kita tetapkan pada 12 Juni, kemudian pada tanggal 13 Juni 2013 kita umumkan,” ujarnya di Jakarta, Senin (27/5).
Alasan lain, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menurut Husni, pada waktu yang bersamaan juga tengah melakukan audit terhadap proses perbaikan berkas yang ada.
“Saya kira upaya yang mereka (Bawaslu) lakukan juga penting. Karena mereka melakukan itu sebagai pengawas dan nanti akan terbantu apabila ditemukan kekeliruan, mereka akan memberikan masukan kepada kami,” ujarnya.
Karena itu Husni meminta masyarakat dapat sedikit bersabar. Karena KPU dan lembaga penyelenggara Pemilu lainnya, benar-benar serius dalam proses verifikasi.
Hal tersebut semata-mata demi terlaksananya Pemilu yang demokratis dengan calon-calon anggota legislatif yang sesuai seperti keinginan mayoritas masyarakat yang ada.
Apakah dalam pengumuman nantinya KPU akan memapar jenis-jenis kekurangan maupun dugaan-dugaan lainnya? Husni hanya menyatakan hasilnya hanya dalam bentuk DCS. “Jadi bentuknya DCS, itu saja yang akan jadi hasilnya,” katanya.(gir/jpnn)
Alasannya, petugas verifikator KPU hingga saat ini masih terus bekerja hingga satu minggu ke depan. Dan kemudian dilanjutkan dengan menyusun Daftar Calo Sementara (DCS) selama 14 hari.
“Jadi kalau ditanya apakah ada masalah hingga saat ini, berkasnya belum kami rekap. Masih kami kerjakan di masing-masing kelompok. Hasilnya baru akan kita tetapkan pada 12 Juni, kemudian pada tanggal 13 Juni 2013 kita umumkan,” ujarnya di Jakarta, Senin (27/5).
Alasan lain, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menurut Husni, pada waktu yang bersamaan juga tengah melakukan audit terhadap proses perbaikan berkas yang ada.
“Saya kira upaya yang mereka (Bawaslu) lakukan juga penting. Karena mereka melakukan itu sebagai pengawas dan nanti akan terbantu apabila ditemukan kekeliruan, mereka akan memberikan masukan kepada kami,” ujarnya.
Karena itu Husni meminta masyarakat dapat sedikit bersabar. Karena KPU dan lembaga penyelenggara Pemilu lainnya, benar-benar serius dalam proses verifikasi.
Hal tersebut semata-mata demi terlaksananya Pemilu yang demokratis dengan calon-calon anggota legislatif yang sesuai seperti keinginan mayoritas masyarakat yang ada.
Apakah dalam pengumuman nantinya KPU akan memapar jenis-jenis kekurangan maupun dugaan-dugaan lainnya? Husni hanya menyatakan hasilnya hanya dalam bentuk DCS. “Jadi bentuknya DCS, itu saja yang akan jadi hasilnya,” katanya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar-Heru Menang, Demokrat Anggap Wajar
Redaktur : Tim Redaksi