jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengundang 150 orang dari pihak terkait untuk hadir dalam rapat pleno penetapan presiden dan wakil presiden terpilih di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu (30/6).
Dalam rapat pleno ini, nantinya KPU RI akan membacakan surat keputusan serta berita acara.
BACA JUGA: Berita Terbaru Seputar Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
"Total ada 150, itu bisa dihitung jumlah pendukung paslon ada 20 masing-masing dan saya sudah konfirmasi pendukung paslon 02 akan datang," kata Komisioner KPU RI Ilham Saputra di kantornya.
BACA JUGA : 7 Tokoh Muda Ini Dinilai Layak Jadi Kandidat Menteri Jokowi
BACA JUGA: TKN Ajak Prabowo - Sandi Hadiri Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih
Selain pendukung, KPU RI juga mengundang 16 partai politik. Selain itu, Mahkamah Konstitusi (MK) dan Mahkamah Agung (MA) juga diundang dalam acara ini.
Saat disinggung ketika rapat pleno nanti kubu Prabowo - Sandi tidak datang, menurut Ilham hal itu tidak memiliki konsekuensi apa pun.
BACA JUGA: Jokowi - Maruf Akan Hadiri Penetapan Presiden - Wapres Terpilih Besok
BACA JUGA : Heboh! Pak Jokowi Bicara Apa ya Sama Ivanka Trump
Meski begitu, kata Ilham, KPU sangat mengharapkan semua pihak bisa hadir.
"Sama-sama kita sambut pemimpin baru kita. Kami menginginkan kemudian fairness tercapai kemudian seluruh orang yang berkontestasi hadir dan menerima hasli pemilu ini," jelas dia.
Mengenai alur penetapan, KPU akan membacakan surat keputusan yang nantinya akan diserahkan kepada Jokowi - Ma'ruf Amin. Surat keputusan itu nanti akan diserahkan kepada Bawaslu, Sekretariat Negara, MA dan MK.
"Kami akan bacakan dan disaksijan di dengar oleh seluruh warga negara. Kamj juga akan buat surar pengataran ke MPR-DPR," tutup dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Kesatria, Akan Datang Saat Pelantikan Jokowi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga