jpnn.com, JAKARTA - KRAKATAU POSCO menjadi satu-satunya perusahaan besi dan baja yang berhasil mempertahankan predikat Green PROPER selama dua tahun berturut-turut, di antara 78 kompetitor yang berpartisipasi.
Team Leader Environment Management KRAKATAU POSCO Mokhamad Naskuri mengatakan prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam menjalankan operasional industri yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
BACA JUGA: Lewat Global Volunteer Week 2024, KRAKATAU POSCO Tingkatkan Semangat Entrepreneur Disabilitas
Tahun ini, sebanyak 4.495 perusahaan dari berbagai sektor industri turut serta dalam PROPER 2024.
Dari jumlah tersebut, 85 perusahaan berhasil meraih predikat Gold, 227 perusahaan meraih Green, 2.649 perusahaan mendapatkan Blue, 1.313 perusahaan memperoleh Red, dan 16 perusahaan tercatat dalam kategori Black.
BACA JUGA: SIG Raih Predikat 2 Green Leadership, 3 PROPER Emas dan 5 PROPER Hijau dari KLH
"Keberhasilan KRAKATAU POSCO mempertahankan predikat Green di tengah persaingan ketat mencerminkan inovasi dan strategi berkelanjutan yang terus diimplementasikan oleh perusahaan. Salah satu faktor utama yang mendorong keberhasilan KRAKATAU POSCO dalam PROPER 2024 adalah penerapan Life Cycle Assessment (LCA)," ujar Naskuri.
Melalui pendekatan ini, KRAKATAU POSCO melakukan perhitungan dampak lingkungan secara menyeluruh, mulai dari hulu proses penambangan bahan baku hingga penggunaan kembali by-product dalam proses produksi.
BACA JUGA: Program Jasindo jadi Solusi Menyelamatkan Petani dari Risiko Gagal Panen
Dengan laporan LCA, KRAKATAU POSCO mampu mengidentifikasi hotspot dalam rantai produksinya dan mengambil langkah-langkah perbaikan untuk meminimalkan dampak lingkungan.
Dia menambahkan, sebagai perusahaan baja terpadu, KRAKATAU POSCO memiliki keunggulan di mana hampir 100% by-product yang dihasilkan dapat dimanfaatkan kembali dalam proses produksi secara efisien.
"Contohnya, sisa hasil produksi seperti dust, scale, & slag digunakan kembali di Sinter Plant, sementara off-gas dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar tak terbarukan seperti gas alam. Langkah-langkah ini tidak hanya mengurangi limbah industri, tetapi juga menekan konsumsi energi dan emisi karbon," tambah Naskuri.
Dia menegaskan, KRAKATAU POSCO tidak akan berhenti di predikat Green.
Ke depannya, perusahaan menargetkan PROPER Gold pada 2025 dengan meningkatkan kontribusi dalam aspek Keanekaragaman Hayati, Inovasi Sosial dan implementasi Social Return On Investment (SROI).
"Salah satu inisiatif yang tengah dikembangkan terkait dengan pengembangan keanekaragaman hayati / Biodiversity adalah penanaman mangrove di Kecamatan Tanara sebagai bagian dari program rehabilitasi lingkungan," ungkapnya.
Selain itu, KRAKATAU POSCO terus berupaya menjadi pelopor dalam praktik industri yang ramah lingkungan.
Melalui komitmen yang kuat, KRAKATAU POSCO optimistis dapat mencapai PROPER Gold pada 2025, sekaligus memberikan dampak positif yang lebih besar bagi lingkungan dan masyarakat.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada