jpnn.com, NATUNA - Selesai melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan di Ranai Natuna Provinsi Kepulauan Riau, Satgas Operasi Bima Suci 2020 akan melanjutkan pelayaran etape ke-7.
Berangkat dari dermaga Faslabuh Selat Lampa Pangkalan TNI AL (Lanal) Ranai, Kabupaten Natuna Kepulauan Riau dengan tujuan Tarakan Provinsi Kalimantan Utara, Sabtu (14/11/20).
BACA JUGA: 8 Oknum TNI AD Jadi Tersangka, Yan Mandenas: Lengkapi Berkasnya dan Segera ke Pengadilan
Dalam pelayaran etape ke-7 kali ini, KRI Bima Suci akan menempuh jarak 1.197 NM dengan waktu tempuh 9 hari yang akan melewati laut China Selatan, laut Sulu dan laut Sulawesi.
Dalam etape ini, KRI Bima Suci akan menggelar serial latihan bersama KRI Bung Tomo-357 (TOM-357) dan KRI John Lie-358 (JOL-358).
BACA JUGA: Mayjen TNI Tugas: Pasien RS Darurat Wisma Atlet Meningkat Pascalibur Panjang
Sebelum keberangkatan, seluruh personel Satgas OBS melaksanakan rapid test guna memastikan kondisi seluruh personel Satgas dalam keadaan prima yang dilanjutkan dengan apel kelengkapan serta yel-yel guna membangkitkan semangat seluruh prajurit.
Menjelang keberangkatan, Komandan Satgas OBS Letkol Laut (P) Waluyo menyambut kunjungan Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Dofir ke KRI Bima Suci guna meninjau fasilitas yang dimiliki oleh KRI Bima Suci yang sudah mewah dan memadahi.
BACA JUGA: Hendardi: Membiarkan Kerumunan Pengagum Habib Rizieq Bukti Kegagapan Jokowi
Selesai menerima kunjungan dilanjutkan dengan acara pelepasan yang diawali dengan laporan Kesiapan pelayaran oleh Komandan Satgas OBS kepada Komandan Lanal Ranai yang dihadiri oleh pejabat Forkopimda Kabupaten Natuna dilanjutkan dengan peran Persiapan Kapal Berlayar dan bertempur serta peran parade roll.
Tepat pukul 10.00 WIB KRI Bima Suci tolak dari Ranai. Protokol kesehatan tetap dilaksanakan dengan ketat dalam acara pelepasan tersebut sesuai penekanan Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan kepada Komandan Satgas OBS guna mencegah penularan Covid-19.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich