jpnn.com, BANGKA - KRI Cucut-866 salah satu unsur Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) berhasil menangkap Kapal Motor (KM) Madu tanpa dilengkapi dokumen di perairan Selat Bangka, Rabu (31/1) pukul 09.50 WIB.
Proses penangkapan berawal saat KRI Cucut-866 sedang melaksanakan patroli di perairan Selat Bangk. Saat itu, KRI ini sedang melaksanakan operasi Poros Sagara-18 BKO Guspurlabar, mendeteksi adanya kontak radar pada jarak 4 Nm. Setelah dilaksanakan pemantauan secara visual terlihat kapal kayu sedang berlayar dengan kecepatan 6 knots.
BACA JUGA: Suradi Pimpin Pasukan Menyambangi Puspen TNI dan Dispenal
Selanjutnya, Komandan KRI Cucut-866 memerintahkan Peran Pemeriksaan dan Penggeladahan serta mengarahkan kapal untuk mendekati kontak tersebut. Secara visual terlihat kapal tersebut adalah jenis Kapa kayu motor. Namun pada saat didekati, kapal tersebut menambah kecepatan menjadi 9 knots.
Kemudian KRI Cucut-866 melaksanakan prosedur komunikasi di Chanel 16 dan melaksanakan prosedur Jarkaplid (Pengejaran, Penangkapan dan Penyelidikan) terhadap kapal tersebut.
BACA JUGA: KRI Lepu-861 Bergerak Menuju Sasaran Usai Menerima Laporan
Saat proses pengejaran, terlihat kapal kayu tersebut bermanuver secara zig zag untuk menghindari kejaran petugas. Namun berkat kesigapan KRI Cucut-866, akhirnya kapal tersebut dapat dihentikan untuk selanjutnya dilaksanakan pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Tim Pemeriksa KRI Cucut, didapati bahwa kapal kayu tersebut bernama KM. Madu dengan bobot 15 GT, berbendera Indonesia tujuan Selat Bangka - Toboali, dengan 3 orang ABK dan muatan Ikan campur lebih kurang 25 kg, jaring ikan jenis jaring trawl serta tanpa dilengkapi dokumen kapal dan dokumen pelayaran.
BACA JUGA: TNI AL Gelar Perayaan Natal Bersama di Mabesal
Menurut Kepala Dispenarmabar, Letkol Laut (P) Agung Nugroho, untuk pemeriksaan lebih lanjut, KM. Madu beserta 3 ABK dikawal menuju ke Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bangka Belitung.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laksamana Ade Supandi Pimpin Rapim TNI AL 2018
Redaktur & Reporter : Friederich