jpnn.com, BATAM - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) John Lie-358 membantu evakuasi ABK MT ST. Khatarinen berbendera Singapura yang jatuh di laut berjarak 120 NM dari Pulau Laut (ZEEI), Jumat (7/5).
Kejadian berawal saat KRI John Lie dengan Komandan Kolonel Laut (P) Rafael D.A. Putro yang beroperasi di bawah kendali Operasi Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada (Koarmada I) ini menerima Distress and Mayday Broadcast dari MT. ST. Katharinen berjarak 24 NM dari KRI John Lie-358.
BACA JUGA: Empat ABK Asal India Positif Covid-19 di Dumai
Kemudian KRI John Lie melakukan proses pendekatan ke posisi MOB untuk melaksanakan SAR dan menyiarkan Distress serta Mayday kepada seluruh kapal melalui Radio VHF Channel 16.
Pasca melaksanakan operasi SAR KRI John Lie-358 menemukan satu orang korban laki-laki atas nama Avoldin Artem (22 tahun) dalam keadaan selamat di sekitar 5 NM dari posisi MT ST Katharinen.
BACA JUGA: KRI John Lie Tangkap Kapal Ikan Berbendera Vietnam
Selanjutnya, dilaksanakan penanganan medis awal (P3K) dan mengembalikan korban tersebut ke MT ST. Katharinen.
Kapal MT. ST. Katharinen berbendera Singapura ini berlayar dari Vladianca Rusia dengan tujuan Tg. Balaipus Malaysia dinakhodai Brcic Ivica warga negara Croatia. Kapal tersebut membawa 17 ABK serta muatan minyak sebanyak 21.000 ton.(fri/jpnn)
BACA JUGA: Keluarga Ahli Waris 53 Awak KRI Nanggala 402 Dapat Santunan dari 4 Perusahaan
Redaktur & Reporter : Friederich