jpnn.com, JAKARTA - Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan didampingi Inspektorat Koarmada II, Kapok Sahli serta Danguspurla Koarmada II memimpin upacara pelepasan KRI Karang Tekok (KTK-982) dari Dinas aktif TNI AL.
Upacara tersebut berlangsung di Dermaga Tengah Mako Koarmada II, Ujung, Surabaya pada Jumat (16/04).
BACA JUGA: KRI Tanjung Kambani Angkut Bansos dari Masyarakat Jatim untuk Korban Bencana di NTT
Karang Tekok diambil dari sebuah nama daerah di Provinsi Jawa Timur tepatnya di Kabupaten Banyuwangi. Nama daerah itu merupakan tempat basis marinir dalam membentuk insan prajurit yang tangguh, tanggap, tanggon dan trengginas dalam melaksanakan tugas untuk mempertahankan keutuhan wilayah NKRI.
KRI KTK-982 dibuat digalangan Kapal Laurzen Jerman pada tahun 1998. Pada tahun 2005 diserahkan operasionalnya dari PT ASDP kepada TNI AL dan diresmikan pada tanggal 18 Oktober 2006 oleh Panglima TNI.
BACA JUGA: TNI AL Peduli Serahkan 800 Paket Sembako Kepada Masyarakat Wanayasa Purwakarta
Saat itu, kapal buatan Jerman itu resmi berstatus KRI di mana pembinaanya di bawah jajaran Satuan Kapal Bantu (SATBAN) Komando Armada RI Kawasan Timur.
Dalam sambutannya, Pangkoarmada II mengatakan KRI Karang Tekok-982 yang menjadi salah satu unsur satuan kapal bantu Koarmada II, hari ini telah sampai pada batas akhir pengabdiannya.
BACA JUGA: Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo Sambangi Markas Besar TNI AL, Nih Tujuannya
“Berkaitan hal tersebut, kita melaksanakan upacara militer sebagai penghormatan terakhir terhadap pengabdian yang telah diberikan oleh KRI ini,” ujar Laksda Sudihartawan.
Menurut Sudihartawan, semua prestasi yang telah dicapai KRI Karang Tekok-982 hanya dapat dicapai melalui kerja keras, dedikasi, loyalitas serta tanggung jawab serta profesionalisme seluruh ABK.
Kinerja ABK KRI tersebut merupakan hasil pembinaan yang panjang sejak kapal ini pertama kali masuk jajaran TNI AL hingga saat ini.
Untuk itu, Laksda Sudihartawan atas nama pemimpin TNI AL dan seluruh jajaran berterima kasih kepada seluruh mantan komandan, prajurit yang saat ini masih bertugas di KRI tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya,” ujar Laksda Sudihartawan.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Friederich