jpnn.com, JAKARTA - KRI Sultan Hasanuddin-366 di bawah jajaran Satkor Koarmada II sebagai kapal markas Satgas MTF TNI Konga XXVIII-L/UNIFIL, dipercaya untuk mengamankan sektor laut dalam kegiatan Tripartite Meeting atau pertemuan 3 bulanan antara LAF dengan IDF yang difasilitasi oleh UNIFIL, Jumat (15/5).
Pertemuan tersebut berlangsung di Area of Responsibility (AOR) UNP 1-32 A, yang merupakan perbatasan Lebanon-Israel.
BACA JUGA: Pelibatan Pejabat TNI AL di Kepengurusan Saka Bahari Harus Dimaksimalkan Lagi
Tripartite meeting yang baru kembali digelar selama masa Pandemi Covid-19 ini bertujuan untuk membahas perkembangan perdamaian antara Lebanon dan Israel.
“Terutama sengketa serta konflik ketegangan yang sering terjadi di sekitar perbatasan Blue Line Lebanon-Israel sesuai dengan mandat yang tertuang dalam UNSCR 1701 Mediterania,” ujar Letkol Laut (P) Ludfy selaku Dansatgas.
BACA JUGA: 9 Perwira Tinggi TNI AL Naik Pangkat, Nih Daftar Namanya
Mengingat pentingnya agenda tersebut, KRI Sultan Hasanuddin dari jajaran Satuan Kapal Eskorta melaksanakan pengamanan sektor laut dengan mengkoordinir gambaran situasi taktis laut dan udara guna menghadapi berbagai ancaman yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Selama kegiatan pengamanan, KRI Sultan Hadanuddin-366 memonitor dua kapal IDF yang berpatroli, satu kapal patroli Angkatan Laut Lebanon dan sebuah kapal yang di duga nelayan setempat, " terang Ludfy.(fri/jpnn)
BACA JUGA: Laksma TNI Iwan Isnurwanto Serahkan Bingkisan Lebaran Kepada Seluruh Personel Seskoal
Redaktur & Reporter : Friederich