BERITA gembira bagi para wanita yang takut terlihat tua. Setelah melakukan penelitian pada beberapa sample, ternyata kerutan pada wajah memang bisa diantisipasi dengan menggunakan krim anti tua.
Penelitian menemukan bahwa krim dalam anti kerut, memang memiliki kekuatan untuk menghidupkan kembali sel-sel di wajah yang telah dimakan usia. Bahan matrixyl yang biasanya terdapat dalam krim anti kerut, disebut memiliki dua kali lipat produksi kolagen atau protein anti-kerut yang bisa membuat kulit terlihat gemuk dan awet muda. Salah satu contoh produk ternamanya adalah Olay.
Chemist Ian Hamley, yang meneliti penggunaan kolagen dalam penyembuhan luka, melakukan ujicoba dengan melihat efek dari Matrixyl pada selembar sel kulit. Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Molecular farmasi, dilansir dari laman maildaily, Rabu (6/3), menemukan bahwa ketika konsentrasi yang cukup tinggi, bahan kimia tersebut ternyata sangat meningkatkan jumlah kolagen.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa produk dengan matrixyl memiliki manfaat perawatan kulit. Studi seperti ini sangat penting bagi konsumen, karena biasanya perusahaan kosmetik jarang mempublikasikan karya mereka agar saingan tidak meniru produk mereka," ujar seorang peneliti dari The Reading University.
Matrixyl saat ini bisa ditemukan dalam beberapa produk kecantikan anti tua seperti Olay, serta krim yang dibuat oleh merek yang kurang terkenal seperti St Ives ataupun produk dokter kulit. Jadi masih takut terlihat tua?.(afz/jpnn)
Penelitian menemukan bahwa krim dalam anti kerut, memang memiliki kekuatan untuk menghidupkan kembali sel-sel di wajah yang telah dimakan usia. Bahan matrixyl yang biasanya terdapat dalam krim anti kerut, disebut memiliki dua kali lipat produksi kolagen atau protein anti-kerut yang bisa membuat kulit terlihat gemuk dan awet muda. Salah satu contoh produk ternamanya adalah Olay.
Chemist Ian Hamley, yang meneliti penggunaan kolagen dalam penyembuhan luka, melakukan ujicoba dengan melihat efek dari Matrixyl pada selembar sel kulit. Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Molecular farmasi, dilansir dari laman maildaily, Rabu (6/3), menemukan bahwa ketika konsentrasi yang cukup tinggi, bahan kimia tersebut ternyata sangat meningkatkan jumlah kolagen.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa produk dengan matrixyl memiliki manfaat perawatan kulit. Studi seperti ini sangat penting bagi konsumen, karena biasanya perusahaan kosmetik jarang mempublikasikan karya mereka agar saingan tidak meniru produk mereka," ujar seorang peneliti dari The Reading University.
Matrixyl saat ini bisa ditemukan dalam beberapa produk kecantikan anti tua seperti Olay, serta krim yang dibuat oleh merek yang kurang terkenal seperti St Ives ataupun produk dokter kulit. Jadi masih takut terlihat tua?.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsumen Harus Aktif dan Kritis
Redaktur : Tim Redaksi