jpnn.com, SEMARANG - Polisi terus berupaya mengungkap dan menangkap pelaku aksi teror modus membakar mobil dan sepeda motor di Kota Semarang dan sekitarnya.
"Tim mempelajari CCTV dan melakukan olah tempat kejadian perkara di beberapa lokasi kejadian. Yang jelas, bukti yang ada seperti rekaman visual terlihat pelaku," ungkap Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono setelah menghadiri acara Presiden Joko Widodo di Semarang Minggu (3/2).
BACA JUGA: Teror Bakar Mobil dan Motor: Misteri Pria Berjaket Putih, Helm Putih, Kain Putih
Condro meminta jajaran kepolisian meningkatkan patroli untuk mencegah kejadian serupa. "Kami gerakkan patroli malam bagi anggota kepolisian," ucapnya.
"Kalau memang betul laki-laki, silakan cari saya. Sudah jelas di mana rumah dinas saya. Kalau memang laki-laki betul, ketemu di lapangan. Jangan masyarakat yang diganggu-ganggu. Kalau mau ganggu, silakan ganggu Kapolrestabesnya. Tidak usah mengganggu masyarakat Kota Semarang," tegasnya, Minggu (3/2).
BACA JUGA: Polisi Bentuk Tim Pemburu Pelaku Teror Bakar Mobil di Jawa Tengah
BACA JUGA: Teror Bakar Mobil dan Motor: Misteri Pria Berjaket Putih, Helm Putih, Kain Putih
BACA JUGA: Teror Bakar Mobil Meluas Hingga Kendal, Ulah Siapa? Apa Motifnya?
Kriminolog Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Budi Wisaksono menganggap pelaku pembakaran mobil dan motor bukan orang profesional, melainkan orang yang ahli.
"Mereka ini saya anggap ahli karena mampu melakukan pembakaran berkali-kali tanpa diketahui orangnya. Bahkan, tempatnya berpindah-pindah ke segala penjuru," jelasnya. Itulah yang membuat polisi kesulitan mengungkap pelaku.
BACA JUGA: Teror Bakar Mobil Meluas Hingga Kendal, Ulah Siapa? Apa Motifnya?
Jika banyak warga yang menganggap ada unsur politik dalam fenomena pembakaran tersebut, Budi tidak melihatnya.
Meski demikian, segala kemungkinan itu bisa saja terjadi. Apalagi, tahun ini merupakan tahun politik. (mha/cr6/aro/ida/c9/agm)
Redaktur & Reporter : Soetomo