Krisantus Kurniawan Sebut Jumadi Layak Pimpin Sanggau di Pilkada 2024

Senin, 01 Mei 2023 – 15:39 WIB
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kalbar II Krisantus Kurniawan bersama Ketua DPRD Kabupaten Sanggau Sumadi pada acara penutupan turnamen Gawai Cup Kandung Dua Voli Putra dan Putri di Dusun Muri, Desa Rahayu Kabupaten Sanggau pada Minggu (30/4/2023) malam. Foto: Dok. PDIP

jpnn.com, SANGGAU - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kalbar II Krisantus Kurniawan mengajak masyarakat untuk cerdas memilih pemimpin pada Pemilu 2024 mendatang.

Lebih lanjut, Krisantus menyinggung tentang sosok yang layak menjadi memimpin Kabupaten Sanggau pada Pilkada 2024.

BACA JUGA: PDIP Sanggau Siap All Out Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

"Kriteria yang cocok untuk menjadi bupati (Sanggau) selanjutnya adalah Jumadi yang saat ini menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Sanggau," kata Krisantus saat sambutan pada acara penutupan turnamen Gawai Cup Kandung Dua Voli Putra dan Putri di Dusun Muri, Desa Rahayu Kabupaten Sanggau pada Minggu (30/4/2023) malam.

Dia menyebut Jumadi menjadi alternatif yang layak karena sudah memiliki pengalaman, terutama saat ini menjadi Ketua DPRD yang memahami prioritas kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek.

BACA JUGA: Orang Muda Ganjar Gelar Silaturahmi dan Bukber Bareng Warga Sanggau

“Saya berharap masyarakat di sini memberikan kesempatan kepada Pak Jumadi yang merupakan kader PDI Perjuangan untuk melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Sanggau. Karena, menurut saya Pak Jumadi sudah berpengalaman,” kata Krisantus.

Krisantus mengingatkan tentang bahaya politik uang karena dapat menghancurkan peradaban politik dan demokrasi.

BACA JUGA: Orang Muda Ganjar Sanggau Bentuk Komunitas Pencinta Alam

Oleh karena itu, menurut Krisantus, masyarakat jangan memilih pemimpin karena uang. Sebab, hal tersebut cikal bakal dari hancurnya demokrasi dan korupsi.

“Pilihlah pemimpin karena kinerjanya dalam melayani masyarakat. Pemimpin yang setia di garis perjuangan, dekat dengan masyarakat dalam membangun harapan-harapan dan masa depan yang lebih baik. Bukan pemimpin yang mementingkan diri sendiri,” kata Krisantus.

Turnamen ini sebelumnya dibuka oleh Ketua DPRD Jumadi pada taggal 3 April 2023 yang juga hadir pada acara penutupan ini.

Di penghujung acara Kriantus dan Jumadi menyerahkan penghargaan piala bergilir kepada  tim bola voli yang meraih juara.

Mimpi Besar

Saat menutup turnamen bola voli putra dan putri, Krisantus mengajak anak-anak muda Desa Rahayu untuk memiliki mimpi besar menjadi atlet voli terkenal.

“Para anak-anak muda di sini memiliki bakat menjadi atlet. Anak-anak muda harus memiliki cita-cita besar menjadi atlet terkenal. Cita-cita harus diperjuangkan dengan kerja keras,” ucap Krisantus.

Krisantus mengaku anak kampung bekerja keras yang kemudian saat ini menjadi anggota DPR RI.

“Dulu, saya punya mimpi dan cita-cita yang besar menjadi pemimpin, maka generasi muda di desa ini juga harus punya mimpi yang besar untuk membangun Kabupaten Sanggau ke depan,” ujar Krisantus.

Dia juga menegaskan kehadiran dirinya di Kursi DPR RI tidak lepas dari campur tangan dan dukungan dari masyarakat Dusun Muri.

Oleh karena itu, kehadirannya tersebut sebagai ucapan syukur sekaligus menjaring aspirasi masyarakat.

“Kehadiran saya di Senayan (DPR RI)) tidak lepas dari kerja-kerja politik dan dukungan masyarakat Desa Rahayu,” katanya.

Oleh karena itu, dia menatakan kehadirannya di sini merupakan sebuah bentuk ucapan syukur.

“Saya mengajak kita semua untuk kembali gotong royong bersama pada agenda-agenda selanjutnya,” katanya.

Berhati-hati

Politikus PDI Perjuangan itu juga mengingatkan masyarakat Desa Rahayu untuk berhati-hati dalam mengakses informasi di media sosial.

Pasalnya, dalam momentum menuju Pemilu 2024, banyak hoaks yang dimainkan oleh para pendukung paslon tertentu.

“Hoaks selalu bertebaran di media sosial. Untuk itu, kita perlu berhati-hati dan cermat mengakses informasi,” ujar Krisantus.

“Jari kita perlu berhati-hati. Mana yang perlu dishare dan tidak. Sebab jika terjebak dalam informasi hoaks dan ikut mmembagikan maka bisa dikenakan UU ITE,” kata Krisantus mengingatkan.(fri/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler