jpnn.com, JAKARTA - Sungkeman menjadi tradisi yang wajib dilakukan bagi orang Jawa saat merayakan Idulfitri. Tidak terkecuali Krisdayanti, 42, dan kakaknya, Yuni Shara, 45.
Krisdayanti yang mendapatkan suami orang Timor Leste mulai memperkenalkan tradisi itu kepada dua buah hatinya yang masih balita.
BACA JUGA: Pesan dan Harapan Uskup Agung Jakarta pada Perayaan Idulfitri, Ada Videonya
Kebetulan Lebaran tahun ini rumah KD di Jalan Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan, menjadi tempat berkumpulnya anggota keluarga. Sebelum anggota keluarga yang lain datang, keluarga KD dan Yuni terlebih dahulu melakukan sungkeman kepada sang ibu, Rachma Widadiningsih.
Rachma yang sudah duduk di sofa ruang tamu melayani cucu dan anak-anaknya yang ingin sungkem. Mulai Yuni Shara dan kedua anaknya. Kemudian, keluarga Krisdayanti mengantre di belakang.
BACA JUGA: Pemudik Masih Lintasi Jalintim Sumatera di Hari Perayaan Idulfitri
Bagi Krisdayanti dan Yuni Shara, sungkeman merupakan tradisi dari nenek moyang yang harus dipertahankan. Menurut Krisdayanti, meski dirinya dengan suaminya, Raul Lemos, berbeda budaya, Raul tetap mau menerima tradisi tersebut dan menjalankannya.
Ariannha Amora Lemos, 5, dan Kellen Alexander Lemos, 4, diajarkan tentang sungkeman sejak masih sangat belia.
BACA JUGA: Berkah Lebaran, Enam Napi Bebas di Hari Raya Idulfitri
”Mereka mungkin masih belum ngerti sekarang. Yang penting sekarang ngikutin dulu,” kata perempuan yang biasa dipanggil KD itu waktu diwawancarai di rumahnya kemarin (25/6) seperti dilansir Jawa Pos (Induk JPNN.com).
Meski belum terlalu mengerti, dua buah hatinya itu sudah sering menanyakan apa gunanya sungkeman. Dari situlah KD dan Raul menjelaskan pelan-pelan. Salah satunya, melalui sungkeman, KD mengajarkan anak-anaknya untuk lebih menghargai orang tua.
Mendapat giliran open house di rumahnya kemarin, KD mengaku tidak dapat tidur. Bukan karena memikirkan busana. Akan tetapi, KD kepikiran apakah makanan yang disiapkannya cukup untuk 150 orang anggota keluarga yang datang ke rumahnya.
KD mengaku, memang bukan dirinya yang menyiapkan semua kebutuhan untuk open house. Sebab, dia beberapa waktu lalu harus mengurus pekerjaan di Tiongkok dan Timor Leste.
”Kami sebagai tuan rumah kan harus bikin senang tamu. Aku selalu excited kalau bikin open house. Walaupun rasanya sudah khatam menyiapkan segala sesuatunya, itu selalu buat rindu,” imbuh ibu empat orang anak itu.(JP/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Urai Kemacetan di Brexit, Polisi Terapkan Contra Flow di Tegal
Redaktur & Reporter : Friederich