Krisis Global Sudah Menjalar ke Indonesia

Sabtu, 02 Juni 2012 – 00:02 WIB

JAKARTA – Tergerusnya neraca perdagangan pada bulan April sehingga tercipta defisit sebesar USD 641,1 juta mengindikasikan dampak krisis ekonomi global sudah mulai menjalar ke Indonesia dengan pelemahan pertumbuhan ekspor.

“Defisit neraca perdagangan karena krisis ekonomi global itu sudah mulai terasa di Indonesia melalui pelemahan ekspor, maka kita juga semestinya harus bisa mengendalikan impor,”ujar Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Bambang PS Brodjonegoro di Jakarta, Jumat (1/6).

Dalam langkah membatasi impor, sambungnya perlu dipastikan produksi dalam negeri cukup untuk memenuhi keperluan di dalam negeri. Bambang mengingatkan jangan sampai kebijakan pembatasan impor dilakukan tetapi tidak memikirkan kebutuhan dalam negeri sehingga akan menciptakan kelangkaan dan menciptakan inflasi lebih tinggi.

“Mudah-mudahan ke depan ada perbaikan, kita harus buat strategi ekspor untuk lebih baik lagi apalagi dengan nilai tukar rupiah yang melemah harus dimanfaatkan dalam mendorong pertumbuhan ekspor,”jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya pesimis pertumbuhan ekspor akan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Pertumbuhan ekspor akan lebih rendah dibanding tahun lalu dan rendahnya akan cukup jauh makanya kita berharap pertumbuhan konsumsi dan investasi bisa mengkompensasi,”pungkasnya. (naa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Impor Lebih Tinggi, Neraca Perdagangan Defisit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler