Krisis Listrik, Tuan Rumah SEA GAMES Cemas

Kamis, 07 Januari 2010 – 07:17 WIB

PALEMBANG - Sebagai tuan rumah SEA GAMES ke-26 tahun 2011 mendatang, Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) tampak mulai cemasHal ini terkait kebutuhan listrik untuk ajang olah raga level internasional itu

BACA JUGA: Barang Impor Diseleksi Ketat dengan SNI

Agar tidak akan kendala pasokan listrik, Pemprov mendesak PT Perusahaan Listrik Negera (PLN) untuk mempermudah birokrasi dan membuka keran bagi masuknya investor swasta yang ingin membangun powerplan di Palembang
Pasalnya, listrik kerap byar pet dengan dalih kurang daya. 

Wali Kota Palembang, Ir H Eddy Santana Putra MT menjelaskan, sebagai tun rumah SEA GAMES ke-26, pasokan listrik di Palembang harus tercukupi karena listrik jelas menjadi kebutuhan primer

BACA JUGA: Target Ekspor Tumbuh 5,1 Persen

Dia menyayangkan,  Sumsel yang memiliki sumber daya alam berlimpah seperti batu bara, gas, dan minyak justru mengalami krisis listrik.

Dia membandingkan negara Laos, yang menjadi tuan rumah SEA Games ke-25
"Mereka bisa menyuplai listrik ke Thailand

BACA JUGA: Komisi VII Segera Undang Dirut PLN

Padahal, Kota Palembang jauh lebih maju dibandingkan dengan Vietnam atau LaosSaya ngurus powerplan 3 tahun ke PLN tidak selesai-selesaiDi Indonesia justru aneh, punya sumber daya, dana investasi tapi belum tentu bisa bangun powerplan," ujarnya

Dia menilai, persoalannya selama ini terletak pada rumitnya birokrasi perizinan pembangunan powerplan“Cobalah dipermudahSiapa tahu nanti dengan berganti direktur utama yang baru, birokrasi perizinan menjadi lebih longgar," harapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, selain Pemprov Sumsel yang akan membangun powerplan di Jakabaring untuk SEA GAMES berkapasitas 15 megawatt, PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (PT SP2J) yang merupakan perusahaan daerah milik Pemkot, juga menggarap pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG)Kapasitanya, 14 megawatt (2x7 megawatt)Gardu induk berlokasi di Boom Baru sementara pembangkit berada di Sematang Borang

Bahder Johan, Dirut PT SP2J, menyebutkan, untuk pembangunan pembangkit itu dana investasi yang dibutuhkan sekitar Rp160 miliarTapi sayang hingga sekarang proses tender tak kunjung dilaksanakan"Padahal, kita sudah ajukan usulan ini sejak tiga tahun yang lalu," tukas Bahder Johan.

Padahal, lanjut Bahder, semua berkas persyaratan sudah dipenuhiDia mengaku tidak tahu apa yang menjadi kendala sehingga usulan itu tak kunjung disetujuiPadahal, lanjutnya, pembangunan powerplan itu perlu untuk pengadaan listrik guna membackup listrik saat SEA GamesKebutuhan listrik di Kota Palembang sendiri di-backup oleh pembangkit listrik dari Tanjung EnimSelain itu, pembangkit berkapasitas kecil yang memproteksi seperti pembangkit di Musi 2 dan Sako

Bahder mengatakan, jika rencana pembangunan powerplan yang diusulkan disetujui, maka pasokan kebutuhan listrik di Kota Palembang semakin kuat yang diharapkan bisa memperlancar SEA GAMES 2011 mendatang(mg29,sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Stok Gula Aman Hingga Februari


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler