jpnn.com - JAKARTA - Kiki Astrida alias Astrid, Staf Ahli Krisna Mukti di DPR, membantah tuduhan yang disampaikan Devi Nurmayanti. Devi sebagai istri Krisna mengaku tidak pernah diajak tinggal satu atap.
"Dari awal nikah, Devi sudah diajak tinggal di rumah dinas sama Mas Krisna. Tapi, dia enggak mau. Dia maunya ngontrak rumah. Nah, Mas Krisna yang enggak mau, karena masih bayar cicilan dana kampanye kemarin. Kan, lumayan besar tuh dananya," ungkap Astrid saat ditemui JPNN.com di Abbey Warner Music Studio, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Rossa Percaya Diri, Afgan tak Mau Kalah
Penolakan Devi atas ajakan Krisna sebagai suami, dianggap aneh. "Ini anak (Devi) minta lebih. Dari rumah saja, dia maunya seperti itu. Keras kepala dia. Diajak tinggal serumah enggak mau, tapi selesai lahiran saja dia langsung titipin anak sama neneknya. Kemana dia?," kata dia.
Selain itu, Astrid mengaku sudah memperingati Krisna sudah dari jauh hari sebelum masalah ini muncul. Sebab, Astrid mengetahui kegiatan Devi yang bekerja di malam hari.
BACA JUGA: Krisna Mukti Dipastikan tak Hadiri Sidang Perceraian, mengapa?
"Dia itu tetap kerja malam di salah satu kafe di Matraman setelah menikah sama Mas Krisna. Seharusnya dia tahu sudah menjadi istri Mas Krisna, anggota DPR. Aku sudah bilang ke Mas Krisna, "Mas, Devi ini bahaya lho masih kerja malam". Tapi mas Krisna bilang sudah ngomong ke Devi, keras kepala kata dia (Krisna)," tutur dia. (mg3/jpnn)
BACA JUGA: Staf Krisna Mukti: Banyak yang Bilang Devi Wanita Malam, Aku Bela
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apakah Siti Badriah Itu yang Disebut Bertarif Rp 50 Juta?
Redaktur : Tim Redaksi