Kriteria Pengganti Bima Sakti, Gaji tak Sampai Ratusan Juta

Minggu, 25 November 2018 – 00:56 WIB
Bima Sakti. Foto: Candra Satwika/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Exco PSSI Yoyok Sukawi mengungkapkan masih belum tahu bagaimana nasib Bima Sakti ke depan setelah gagal membawa Timnas Indonesia lolos fase Group Piala AFF 2018.

Pihaknya masih akan merundingkan masalah tersebut dalam Rapat Exco yang akan dilakukan pada 25 November ini.

BACA JUGA: Bagaimana Nasib Bima Sakti?

’’Agendanya ada tiga, yang pertama agenda rutin, yang kedua persiapan kongres tahunan, yang ketiga baru membahas terkait evaluasi timnas di Piala AFF, di dalamnya juga tentang nasib Bima,’’ jelasnya.

Namun, Yoyok punya pendapat pribadi. Pendapat itu rencananya juga akan dijabarkan pada rapat Exco PSSI. Dia ingin Timnas tidak menggunakan lagi jasa Bima.

BACA JUGA: Bima Sakti Puji Filipina Sebagai Tim yang Bagus

’’Dia sudah diberi mandat jadi pelatih kepala tapi hasilnya tidak sesuai harapan. Bima paling pas di asisten pelatih, atau diberi kesempatan untuk menangani timnas yang lebih muda,’’ katanya.

Lantas siapa yang akan jadi pengganti? Pria yang juga menjabat sebagai CEO PSIS Semarang tersebut berpendapat tidak perlu muluk-muluk cari pengganti sekaliber Milla lagi. Tidak perlu repot cari pelatih berkelas dunia. ’’Saya mengusulkan pelatih yang lebih berpengalaman. Yang punya jam terbang di timnas,’’ tuturnya.

BACA JUGA: Simak nih Pesan Bima Sakti untuk PSSI

Selain itu, pelatih yang ditunjuk juga harus punya harga ‘standar’. Alias sesuai dengan kantong PSSI. hal tersebut tidak terlepas dari kasus Milla yang harganya selangit hingga tidak mampu dibayar oleh PSSI. ’’Percuma kalau pelatih mahal tidak mampu bayar,’’ ungkapnya lantas tersenyum.

Seperti diketahui, perkiraan gaji Milla ketika menangani timnas selama sebulan adalah Rp 2 Milliar. Harga yang cukup tinggi. Bandingkan saja dengan harga Bima Sakti yang kemungkinan besar mirip dengan Pelatih Timnas Junior seperti Indra Sjafri, sekitaran Rp 40 juta – Rp 50 juta per bulan.

Sebenarnya, Yoyok mengakui sebelum penunjukan Bima ada beberapa kandidat yang diusulkan. Diantaranya adalah Pelatih Barito Putera Jacksen F. Tiago, Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan, hingga pelatih yang membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 musim lalu Simon McMenemy.

Sayang, nama ketiga pelatih itu terpental. Dalam rapat Exco PSSI, Yoyok mengatakan pertimbangan memilih Bima adalah masalah waktu. Pemilihan pelatih Timnas sangat mepet dengan waktu penyelenggaraan.

’’Bima dianggap bisa menerjemahkan strategi Milla. Maksudnya biar bisa langsung jalan, kalau ujuk-ujuk ganti bisa berantakan,’’ terangnya. (rid)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji Bima Sakti Tak Sebesar Pelatih Thailand


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler