jpnn.com, JAKARTA - Ari Wibowo ikut mengkritik program asimilasi atau pembebasan bersyarat dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) terhadap ribuan napi karena pandemi corona.
Pasalnya, para napi tersebut bukannya tobat malah kembali beraksi melakukan kejahatan usai menghirup udara bebas.
BACA JUGA: Ari Wibowo: Hargailah Nyawa Mereka
Ari pun mempertanyakan sikap Menteri Yasonna Laoly atas kebijakannya tersebut. Saking emosinya, Ari bahkan ingin berkata kasar.
Kritikan itu disampaikan Ari sambil mengunggah salah satu artikel yang menyoroti respons Yasonna terkait ulah para napi tersebut.
BACA JUGA: Didi Riyadi: Kenapa Harus Brewok? yang Klimis Juga Bisa Jadi Teroris
“Di satu sisi harus hormati yang megang jabatan. Di sisi lain, pengin ngomong kasar, enggak boleh juga. Jadi ngomomgnya dalam hati aja,” tulis Ari di akun Instagram miliknya, Minggu (19/4) malam.
Karena itu, Ari merasa aneh dengan jalan pikir Menteri Yasonna. Dia lantas membandingkan masyarakat kecil yang harus keluar rumah mencari nafkah malah disuruh pulang lantaran corona.
BACA JUGA: Ini Kaesang Atau Warganet yang Konyol ya?
“Yang udah jelas pelaku kriminal, polri sudah capek-capek tangkap, eh malah dilepas, atas nama corona virus, yang keluar rumah untuk cari nafkah buat isi perut keluarga malah mau ditahan, atas nama corona virus,” tandasnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy