JAKARTA – Menjelang Pemilihan Umum 2014, pertarungan calon-calon pemimpin bangsa dalam merebut kepercayaan rakyat, dipastikan semakin menguat memasuki tahun 2013. Karena itu agar tidak salah pilih, Komunitas Ayo Selamatkan Indonesia (KASI), membentuk wadah yang disebut "Rumah Kami".
Menurut Koordinator KASI, Budi Purnomo Karjodihardjo, setiap hari "Rumah Kami" siap menampung semua kritikan maupun saran terhadap para calon pemimpin yang ada. Dimana kemudian aspirasi maupun uneg-uneg yang ada akan disebarkan melalui media, baik media massa maupun media online.
Mantan tim sukses calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama ini juga memastikan, "Rumah Kami" siap mengkritisi pemimpin yang tidak pro rakyat, termasuk yang seringkali melakukan ingkar janji terhadap kemaslahatan masyarakat.
“Dengan langkah-langkah tersebut, maka kita sekaligus memberikan pembelajaran agar calon pemimpin bangsa juga segera mengambil sikap dan sadar diri jika tidak dikehendaki rakyat. "Ngotot boleh-boleh saja, tapi calon pemimpin harus instropeksi diri dan mau menerima masukan dari rakyat," imbuhnya di sela-sela peresmian kantor “Rumah Kami” di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/1).
Peresmian "Rumah Kami" ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng. Acara yang berlangsung cukup sederhana ini berubah meriah, saat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN), Dahlan Iskan berkenan hadir. Beliau mengungkapkan apresiasi yang tulus atas langkah KASI, karena membangun Indonesia ke arah yang lebih baik merupakan tanggungjawab bersama.(gir/jpnn)
Menurut Koordinator KASI, Budi Purnomo Karjodihardjo, setiap hari "Rumah Kami" siap menampung semua kritikan maupun saran terhadap para calon pemimpin yang ada. Dimana kemudian aspirasi maupun uneg-uneg yang ada akan disebarkan melalui media, baik media massa maupun media online.
Mantan tim sukses calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama ini juga memastikan, "Rumah Kami" siap mengkritisi pemimpin yang tidak pro rakyat, termasuk yang seringkali melakukan ingkar janji terhadap kemaslahatan masyarakat.
“Dengan langkah-langkah tersebut, maka kita sekaligus memberikan pembelajaran agar calon pemimpin bangsa juga segera mengambil sikap dan sadar diri jika tidak dikehendaki rakyat. "Ngotot boleh-boleh saja, tapi calon pemimpin harus instropeksi diri dan mau menerima masukan dari rakyat," imbuhnya di sela-sela peresmian kantor “Rumah Kami” di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/1).
Peresmian "Rumah Kami" ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng. Acara yang berlangsung cukup sederhana ini berubah meriah, saat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN), Dahlan Iskan berkenan hadir. Beliau mengungkapkan apresiasi yang tulus atas langkah KASI, karena membangun Indonesia ke arah yang lebih baik merupakan tanggungjawab bersama.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicek KPK, Jumlah Harta Effendi Simbolon Berubah
Redaktur : Tim Redaksi