jpnn.com, JAKARTA - Praktisi hukum Bambang Widjojanto alias BW melontarkan kritik pedas kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini terkait persidangan terhadap dua terdakwa penyerang Novel Baswedan yang berlangsung.
BW menanyakan sikap pimpinan KPK di bawah komando Firli Bahuri yang terkesan diam soal polemik tentang persidangan terhadap dua polisi yang didakwa menyiramkan air keras ke wajah Novel.
BACA JUGA: Saut Situmorang Sebut Firli Cs Bisa Ungkap Pelaku Penyerang Novel Baswedan Sebenarnya
“Di mana pimpinan KPK dalam situasi ini? Ketika rakyat sibuk, ketika media membicarakan dalam diskursus, suara pimpinan KPK nyaris tak terdengar,” ujar BW dalam sebuah diskusi melalui telekonferensi, Jumat (19/6).
Menurut BW, KPK memang memiliki juru bicara. Namun, katanya, suara pimpinan KPK nyaris tak terdengar.
BACA JUGA: Respons Wadah KPK untuk Suara Kritis Mas Bintang Emon
“Sudah matikah mata hatinya dan mata nuraninya?” kata BW yang juga mantan komisioner KPK itu.
Oleh karena itu BW mengajak semua pihak mengingatkan pimpinan KPK saat ini untuk bersuara. Apabila pimpinan KPK tetap diam, katanya, jaminan perlindungan pegawai KPK akan sangat rentan.
BACA JUGA: BW Puji Novel Baswedan Terkait Penangkapan Nurhadi, Neta IPW: Jangan Membuat Intrik
“Ini kita harus gedor pimpinan KPK,” ujarnya. “Apa jaminannya seluruh proses penegakan hukum yang sekarang dilakukan oleh KPK kalau ada pukulan balik dia akan melindungi?” katanya.
BW juga khawatir sikap diam Firli Cs bakal membuat masyarakat melupakan semangat KPK. “Jadi ketika publik, seluruh diskursus, semuanya bicara tentang Novel, kami tak dengar apa sesungguhnya pernyataan dari pimpinan KPK. Apa memang sudah saatnya lupakanlah pimpinan KPK? Itu pilihan juga,” kata BW.(tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga