jpnn.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan kereta rel listrik (KRL) atau sky train tujuan Bandara Soekarno Hatta bisa beroperasi pada akhir tahun ini. BUMN transportasi itu bahkan sudah punya itung-itungan soal harga tiket KA Bandara.
Menurut Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, harga tiket untuk kereta bandara nanti berkisar antara Rp 80 ribu - Rp 100 ?ribu. Meski demikian, PT KAI akan terus berupaya menekan harga tiket agar bisa murah.
BACA JUGA: Asyik, 17 Agustus KAI Gratiskan Tiket KA Lokal dan Komuter
"Akan terus dievaluasi ulang, intinya apabila bisa di bawah Rp 100 ribu kenapa tidak. Intinya PT KAI ingin murah," ujar Edi saat mengecek armada sky train di Balai Yasa Manggaran, Bukit Duri, Jakarta, Selasa (15/8).
Edi menambahkan, kapasitas kereta angkut kereta adalah 272 penumpang. Namun, semua penumpangnya pasti mendapat tempat duduk.
BACA JUGA: Optimalkan Perjalanan Jakarta-Bandung, KAI Tambah 5 KA
“Semuanya duduk, enggak boleh berdiri. Masa mau ke Bandara Soetta pada lecek semua?" katanya.
Saat ini, proses PT KAI sudah menyelesaikan pembebasan lahan untuk jalur sky train. Edi mengklaim tidak ada lahan yang bermasalah atau disengketakan.
BACA JUGA: KAI Optimalkan Perjalanan KA Menuju Bandung
Karena itu ketika kelak seluruh sky train buatan PT Indurstri Kereta Api (INKA) sudah tiba di Jakarta, maka akan langsung bisa dioperasikan. "Tinggal dioperasikan saja," ungkapnya.
Sebelumnya PT KAI memesan 10 sky train ke PT INKA di Madiun. Satu kereta saat ini sudah ?berada di Balai Yasa Manggarai, Bukit Duri. Setiap rangkaian kereta terdiri dari enam gerbong.(cr2/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari 6 Ribu, Kini Penumpang KRL Capai 15 Ribu Per Hari
Redaktur : Tim Redaksi