KRL Jakarta-Bogor Normal Kembali

Kamis, 13 Desember 2012 – 06:41 WIB
JAKARTA - Penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) dari stasiun Bogor boleh bernapas lega. Pasalnya, sejak putus akibat longsor 21 November 2012 lalu, hari ini (13/12) rel KRL dari arah Bogor sudah dapat digunakan. Artinya, dua jalur KRL rute Jakarta-Bogor kembali beroperasi seperti semula.   

"Besok (hari ini-red) kami akan menjalankan KRL dari Bogor dengan jalur yang benar. Karena sekarang masih menggunakan satu rel pada jalur Jakarta ke Bogor. Sehingga mulai besok pagi, dua jalur sudah dapat difungsikan," ujar Kepala Humas PT KAI-Daop 1 Jakarta, Mateta Rijalulhaq kemarin.   

Mateta mengungkapkan, pengoperasian KRL pertama dari Stasiun Bogor akan dimulai pukul 04.25 WIB. Sebagai permulaan, pihaknya tetap menjalankan KRL secara hati-hati saat melewati lokasi longsor.

"Kecepatan maksimal 10 kilomter perjam di lokasi longsoran. Dan secara bertahap akan bertambah kecepatannya hingga mencapai kecepatan normal," sebutnya.

Keputusan menjalankan KRL pagi ini merupakan hasil evaluasi dari uji coba KRL pada Selasa malam (11/12) yang berjalan baik. Setelah uji coba, dilakukan pengaturan pola operasinya sehingga pengoperasian KRL dapat berjalan sesuai harapan,"Perbaikan track paska longsor sesuai perkiraan yakni selama 21 hari," tambahnya.

Manager Humas PT Kereta Api Commuter Jabodetabek ( PT KCJ), Eva Chairunisa mengatakan untuk penjualan tiket KRL pada hari Kamis (13/12) ini, akan diberlakukan tarif khusus untuk KRL pemberangkatan dari Jakarta atau lingkar Jakarta menuju Bogor,"Itu akan diberlakukan mulai KRL pertama hingga KRL jam terakhir," tuturnya.

Dengan hanya membayar tarif hingga Depok, penumpang KRL dari Jakarta atau lingkar Jakarta tetap bisa melanjutkan perjalanan hingga stasiun akhir Bogor. Artinya penumpang mendapat potongan harga dari operator KRL,"Sementara untuk harga tiket dari Stasiun Bogor menuju Jakarta/Lingkar Jakarta tetap menggunakan tarif normal," lanjutnya.

Sementara itu Dirjen Kereta APi Kementerian Perhubungan, Tundjung Inderawan mengapresiasi cepatnya perbaikan jalur rel yang terputus karena longsor itu. Pihaknya menilai perbaikan sudah tepat dan cepat. Pemerintah juga telah mensurvey hasil perbaikan itu.

"Penanganan longsor itu sukses, Tim Penguji Prasarana Ditjen KA telah melakukan pengujian," tegasnya.   

Meski begitu pihaknya memberikan rekomendasi sementara terkait rel tersebut, pertama, mengingat masih diperlukan perkuatan terhadap jalan rel, maka KRL harus dioperasikan dengan hati-hati dan tetap menerapkan pembatasan kecepatan (Taspat). Selain itu lokasi longsor tersebut juga harus tetap diperhatikan.

"Masih perlu dijaga oleh petugas yang mengawasi 24 jam," pintanya.

Apalagi, kata dia, saat ini hujan besar masih sering mengguyur rute rel Jakarta-Bogor tersebut. Dalam hal terjadi hujan besar atau banjir harus lebih diamati kemungkinan terjadinya longsor.

"Besok (hari ini-red) Ditjen KA akan membahas lebih detail dengan PT KAI untuk menyusun langkah-langkah yang diperlukan serta merancang program penyempurnaan selanjutnya," kata dia. (wir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Tolak Rencana Jokowi Bangun Stadion Untuk Persija

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler