jpnn.com - OSIJEK – Pelatih timnas Kroasia Niko Kovac sudah mengumumkan 23 pemain yang terpilih berlaga di Piala Dunia 2014. Kovac memadukan antara pemain-pemain muda berbakat dengan sejumlah bintang sarat pengalaman seperti Luka Modric dan Mario Mandzukic. Sorotan terutama mengarah kepada Modric. Performa menawannya bersama Real Madrid di sepanjang musim ini, diharapkan menular saat di Brasil nanti.
Kovac sudah memanggil 30 pemain sejak pertengahan Mei lalu, kemudian menyingkirkan empat pemain akibat cedera. Keempatnya adalah Niko Kranjcar, duo Hamburgs, Milan Badelj dan Ivo Ilicevic, serta Ivan Strinic yang membela Dnipro Dnipropetrovsk. Akhir pekan lalu, usai timnya mengalahkan Mali dengan skor 2-1, Kovac melakukan seleksi final dengan menetapkan 23 pemain timnas Kroasia untuk Piala Dunia 2014.
BACA JUGA: Tembus Babak Keempat, Murray Sudah Ditunggu Wakil Spanyol
Skuad pilihannya merupakan kombinasi pemain muda berbakat dengan bintang berpengalaman. Luka Modric, Mario Mandzukic dan Ivan Rakitic menjadi pemain bintang yang akan memimpin petualangan Kroasia selama di Brasil. Mereka akan bermain bersama sejumlah pemain muda berbakat seperti Ante Rebic (Fiorentina), Mateo Kovacic (FC Internazionale) dan Šime Vrsaljko (Genoa).
Selain itu, Kovac juga memasukkan dua pemain berdarah Brasil, yakni penyerang Shakhtar Donetsk Eduardo Silva dan Gelandang Getafe, Sammir. Pemain veteran Dario Sjrna masih dipercaya memegang jabatan sebagai kapten timnas. Namun, di antara pemain-pemain lain, Luka Modric paling menjadi sorotan karena performa menawannya bersama Real Madrid di sepanjang musim ini.
BACA JUGA: Singkirkan Stosur, Sharapova Jaga Asa Juara Roland Garros
Modric menjadi kunci ketangguhan lini tengah Madrid yang musim ini berhasil menjuarai Copa del Rey dan meraih La Decima. Meski bertubuh kecil, dia dipercaya pelatih Carlo Ancelotti sebagai jenderal lapangan tengah El Real.
Kepercayaan itu dibayar dengan performa yang menjanjikan. Modric memberikan sentuhan kreativitas dalam skema serangan Madrid. Total enam assist diciptakan di pentas La Liga.
BACA JUGA: Gol Telat Paraguay Gagalkan Kemenangan Prancis
Tantangan terbesar Modric adalah mempertahankan permainan konsistennya di level timnas. Itu menjadi kesulitan tersendiri. Sebab, lini tengah Kroasia tidak sekuat lini tengah Madrid. Timnas Kroasia tak memiliki gelandang yang kualitasnya setara dengan Angel Di Maria, Xabi Alonso, Isco dan Gareth Bale. Fakta itu, selain menjadi tantangan bagi Modric, juga akan menambah bebannya sebagai jenderal di lini tengah.
Kroasia tergabung di Grup A Piala Dunia 2014 bersama tuan rumah Brasil, Kamerun dan Meksiko. Prestasi terbaik mereka adalah menduduki peringkat tiga di Piala Dunia 1998 di Prancis. Saat itu Kroasia memiliki generasi emas pada sosok seperti Davor Suker, Robert Jarni, Christian Worns dan lain-lain. Kini, bersama Modric, Kroasia akan berjuang untuk mengulang kesuksesan 1998.
Kroasia akan menghadapi Brasil dalam partai pembukaan Piala Dunia 2014 pada 13 Juni mendatang. Sebelum itu, Kroasia masih melakoni satu laga ujicoba Austalia. Menyikapi performa timnya saat mengalahkan Mali, Kovac percaya timnya bisa bermain lebih baik di laga yang sesungguhnya. ”Kami bisa bermain lebih baik lagi. Para pemain mengatakan kepada saya bahwa mereka masih kelelahan,” ujar Kovac seperti dilansir The National. (ish)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukses Hajar Turki, Klinsmann Risau Altidore Mandul Lagi
Redaktur : Tim Redaksi