jpnn.com - SAINT-ETIENNE - Saat laga tengah berjalan seru, tiba-tiba wasit Mark Clattenburg memberi tanda berhenti. Flare tiba-tiba dilempar ke lapangan pertandingan oleh oknum suporter yang belakangan disebut pelatih Kroasia, Ante Cacic, sebagai teroris dunia olahraga.
Unggul 2-1, Kroasia harus merelakan kemenangan usai insiden tersebut. Kini, Cacic berharap para pelaku bisa ditangkap dan mendapat hukuman setimpal.
BACA JUGA: Presiden FIGC Sebut Antonio Conte Menang Judi
"Ini seperti teror. Mereka adalah hooligan, bukan suporter dan stadion bukan tempatnya," kecam Cacic seusai laga di Stade Geoffrey Guichard (17/6).
Menurutnya, ini bukan kali pertama aksi oknum suporter merugikan Kroasia. Dia mencatat setidaknya ada dua insiden yakni saat melawan Italia di Milan dan garis lapangan membentuk simbol Nazi pada laga kontra Polandia di negara sendiri.
BACA JUGA: Petak Umpet dan Rahasia Ruang Ganti Rep. Cheska
"Mereka sangat mengerikan dan membahayakan. Saya meminta maaf. Mereka bukanlah suporter Kroasia sesungguhnya dan hanya teroris olahraga," tukas Cacic. (feb/JPNN)
BACA JUGA: Tak Ada yang Mengharapkan Italia Lolos Setelah Dua Laga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Biang Kegagalan Kroasia Raih 3 Poin Atas Rep. Cheska
Redaktur : Tim Redaksi