Kroasia Sudah Taklukkan Brasil, Tak Sekalian Pukul Argentina? Biar sama dengan Jerman

Selasa, 13 Desember 2022 – 17:41 WIB
Pemain Kroasia Ivan Perisic menghibur bek Brasil Marquinhos, setelah perempat final Piala Dunia 2022. Foto: Hannah Mckay/Reuters

jpnn.com - AL DAAYEN - Kroasia bisa menjadi tim kedua yang memenangi pertandingan melawan Brasil & Argentina di fase gugur satu Piala Dunia, setelah Jerman melakukannya pada 2014.

Pada Piala Dunia 2014 di Brasil, Jerman mengalahkan tuan rumah dengan skor 7-1 di semifinal, kemudian menaklukkan Argentina 1-0 di final. Juara.

BACA JUGA: 7 Fakta Semifinal Piala Dunia 2022 Argentina vs Kroasia

Kroasia mengalahkan Brasil di perempat final Qatar 2022, dan Rabu (14/12) dini hari WIB ditunggu Argentina di semifinal Piala Dunia 2022.

Kapten Kroasia Luka Modric menyadari timnya bukan unggulan pada laga nanti.

BACA JUGA: Argentina vs Kroasia: Jadwal, Prediksi, dan Head to Head

"Kami senang tidak menjadi favorit di semifinal melawan Argentina. Mereka tim besar. Kami akan berusaha memainkan pertandingan terbaik di turnamen ini, terbaik dalam hidup kami. Saya harap itu cukup untuk masuk final," Modric dalam wawancara dengan RTVE.

Gelandang milik Real Madrid itu juga tahu, asa timnya melaju ke final Piala Dunia 2022 akan bergantung pada kemampuan mereka menahan Lionel Messi, superstar Argentina.

BACA JUGA: Argentina vs Kroasia: Buat Sebagian Orang Messi adalah Tuhan

Namun, Modric memastikan Kroasia tidak hanya pengin menghentikan Messi.

"Saya memiliki keinginan untuk bermain, bukan hanya melawan satu pemain (Messi)," tuturnya.

"Messi pemain yang luar biasa, kami akan menghadapi masalah besar untuk menghentikannya, tetapi kami siap untuk melawan semuanya," ujar Modric.

Tidak banyak yang memperkirakan Kroasia akan mengulangi keberhasilan menembus semifinal Piala Dunia dua kali beruntun.

Pada Rusia 2018, Kroasia jumpa Inggris di semifinal, menang, lalu takluk dari Prancis di partai pemungkas.


Kapten Kroasia Luka Modric (depan) saat memimpin negaranya melawan Brasil di 8 Besar Piala Dunia 2022. Foto: Annegret Hilse/Reuters

"Wajar jika semua orang melihat negara-negara besar. Kami kecil, dan tidak keberatan ditempatkan sebagai non-unggulan," kata Modric.

"Sebelum pergi ke Piala Dunia, saya berbicara di ruang ganti Madrid. Saya bilang 'hati-hati dengan Kroasia'," imbuh pemain berusia 37 tahun itu.

Jika Modric menjadi starter pada pertandingan Argentina vs Kroasia, dia akan menjadi pemain keempat yang memulai enam pertandingan di satu Piala Dunia dalam usia 37 tahun atau lebih, setelah Nilton Santos dari Brasil pada 1962, Dino Zoff dari Italia pada 1982, dan Peter Shilton dari Inggris pada 1990.

Pemenang Argentina vs Kroasia bakal jumpa yang terbaik dari duel Prancis vs Maroko, pada final yang digelar, Minggu (18/12) malam, kick off 22.00 WIB. (ff/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler