Kronologi Meninggalnya Budi Anduk Menurut Parto Patrio

Senin, 11 Januari 2016 – 17:20 WIB
Budi Anduk saat dirawat di RS Dharmais. FOTO: twitter

jpnn.com - JAKARTA - Komedian Parto Patrio menyambangi RS Dharmais, Jakarta, Senin (11/1). Pria bernama asli Eddy Soepono ini turut mengantarkan kepergian almarhum Budi Anduk ‎ke tempat peristirahatan terakhir.

Budi diketahui meninggal karena menderita penyakit paru-paru. "Telah berpulang rekan dan sahabat saya almarhum Budi Anduk," kata Parto di RS Dharmais, Jakarta, Senin (11/1).

BACA JUGA: Komedian Budi Anduk Meninggal Dunia Karena...

Parto mengatakan, Budi sudah lama mengidap penyakit tersebut. Parto menceritakan, pada saat pulang kampung ketika lebaran tahun lalu, pria kelahiran Jakarta, 8 Februari 1968 itu mengalami sesak di dada. "Ada cairan dalam paru-parunya. Paru-parunya kerendam," ucap Parto.

Pada saat itu, Budi sudah sempat dibawa ke dokter untuk mengambil cairan dari paru-parunya. Namun, penyedotan itu belum tuntas, karena Budi minta pulang.

BACA JUGA: Apes Gan! Sudah Mantap Nikah, Si Ganteng Ini Malah Putus

"Akhirnya dokter membuat surat boleh pulang karena permintaan sendiri," ‎ungkap Parto.

Setelah itu, Budi memilih pengobatan alternatif. Namun, kondisinya makin memburuk. Parto menjelaskan, Budi sempat dibawa oleh istrinya ke RS Harum.

BACA JUGA: Innalillahi... Komedian Budi Anduk Meninggal Dunia

Sayangnya, dokter di sana tidak bisa menangani karena peralatan tidak memadai. Kemudian, Budi dibawa ke Persahabat dan akhirnya menjalani perawatan di RS Dharmais.

"Istri (Budi) telepon saya bilang Mas Budi drop. Pada pukul 14.30 WIB hari ini, Tuhan berkata lain‎," ucap Parto. 

Dalam sesi wawancara, Parto sempat menangis. Ia turut membawa keranda almarhum Budi ke ambulans. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Steven Rumangkang Merasa Dikhianati, Ini Kata Angel Karamoy


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler