Kronologi Pak RT Berdebat dengan Pengendara Mobil yang Mengaku Polisi, Menyebalkan

Senin, 12 September 2022 – 17:58 WIB
Situasi saat pria mendorong mobil milik pengendara yang tak mau dimundurkan di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Kamis (8/9). Foto: Twitter/Habib Musa

jpnn.com, BEKASI - Video pria berdebat dengan pengendara mobil terkait permasalahan parkir di pinggir jalan, viral di media sosial.

Adapun peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi pada Kamis (8/9) sore.

BACA JUGA: Video Viral, Pria dan Diduga Polisi Berdebat di Pinggir Jalan, Mahfud MD Ikut Berkomentar

Pemilik kios sekaligus yang memvideokan peristiwa itu bernama Airin (49).

Dia mengatakan, kejadian berawal saat dirinya melihat mobil terparkir di depan rumah dan kios.

BACA JUGA: Video Sejoli Mesum Dalam Mobil Viral, Polda Bali Bergerak, Pelaku Siap-Siap Saja

Airin kemudian menegur pengendara mobil yang berada di dalam kendaraan tersebut.

"Masalahnya, kan, pintu keluar masuk, saya mengomong baik, 'pak bisa mundur atau maju karena ini pintu keluar masuk, customer saya jadi susah'," kata Airin kepada wartawan, Senin (12/9).

BACA JUGA: Sejoli Begituan di dalam Mobil Berjalan, Videonya Viral, Pemeran Ternyata

Namun, pengendara mobil menolak permintaan Airin dan malah mengaku sebagai polisi.

Airin tidak mau ambil pusing dan menghubungi ketua RT setempat.

"Terus Pak RT enggak lama datang, Pak RT pun kasih omongan baik-baik ke dia seperti yang di video itu, tetapi ternyata sambutan dari pengguna mobil itu sangat kasar, enggak menghormati Pak RT," ujar Airin.

Airin menjelaskan, ketua RT bernama Yosharman itu pun berinisiatif mendorong mobil, tetapi gagal.

Airin dan ketua RT pun akhirnya meninggalkan pengendara mobil yang tetap tak mau memundurkan kendaraannya itu.

Dia juga tak mengetahui secara pasti apakah pengendara mobil benar anggota Polri atau tidak.

"Iya (mengaku polisi), dari omongannya, kan, sepertinya itu sangat enggak terima saat kami minta mundur atau maju," sambung Airin.

Sebelumnya, video peristiwa tersebut viral di media sosial.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD ikut menanggapi kejadian dalam video itu.

Mahfud MD mengatakan, bila peristiwa itu benar terjadi, polisi harus segera menindaklanjuti.

"Ini beneran atau konten sandiwara buatan? Kalau ini sungguhan saya maka Polisi harus mengambil tindakan. Itu ada nomor mobilnya B 1398 KYP. Masak, arogansinya seperti itu. @DivHumas_Polri," tulis Mahfud MD dalam akunnya di Twitter, Minggu (11/9). (cr1/jpnn)


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler