jpnn.com, SEMARANG - Seorang pria pekerja proyek rehabilitasi GPIB Immanuel atau Gereja Blenduk Kota Semarang meninggal dunia kesetrum listrik, Sabtu (8/6).
Pekerja bangunan asal Kabupaten Demak itu meregang nyawa saat memperbaiki bagian plafon gereja. Kejadian itu sekitar pukul 10.30.
BACA JUGA: Tayadi Tewas Kesetrum Ranjau Babi, Lihat Kondisinya, Mengenaskan
"Dia sedang bersih-bersih dan memperbaiki plavon," kata Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi saat dikonfirmasi.
Namun, kondisi yang gelap korban berupaya menyalakan lampu tambahan. Saat itulah, diduga korban tersengat aliran listrik.
BACA JUGA: Kesetrum Massal, 11 Warga India Tewas di Tengah Acara Keagamaan
Saat kejadian, korban sempat meminta tolong kepada rekannya. Nahas, nyawanya tidak tertolong. Korban berusia 28 tahun.
"Saat dipapah (ditandu, red), korban masih ada nadi. Tapi sampai bawah dia sudah kehilangan nyawa," ujarnya.
BACA JUGA: Supri Tewas Kesetrum Listrik Saat Ambil Buah Kedondong Pakai Galah Bambu
Prosedur operasional standar atau SOP dalam proyek tersebut telah dipenuhi. Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Pekerja sudah melakukan pekerjaan sesuai SOP. Ada dua saksi yang kami periksa," kata Iptu Kumaidi.(mcr5/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Wisnu Indra Kusuma