Kronologi Perampokan di Padang, Korban Sempat Berteriak Minta Tolong, Lalu Ditusuk

Minggu, 24 Oktober 2021 – 15:28 WIB
Pihak kepolisian saat memeriksa tempat kejadian perkara dugaan perampokan yang menewaskan salah satu pemilik rumah di Kuranji pada Minggu (24/10). ANTARA/HO-kepolisian

jpnn.com, PADANG - Peristiwa perampokan sadis yang terjadi di sebuah rumah Jalan Kelok, Belimbing, Kecamatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (24/10) malam mengakibatkan satu korban meninggal dunia. 

Korban meninggal itu ialah Nelti (58), salah satu pemilik rumah yang dirampok. 

BACA JUGA: Pelaku Perampokan Berkedok Mobil Travel di Padang Ditangkap, Satu Perempuan, Ini Tampangnya

Saat ini, Jajaran Polresta Padang dan Polsek Kuranji telah menurunkan tim mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

"Anggota telah diturunkan untuk melakukan penyelidikan serta mengumpulkan barang bukti yang diperlukan," kata Kapolsek Kuranji AKP Sutrisman dalam keterangan resmi di Padang, Minggu (24/10). 

BACA JUGA: Oknum Polisi dan ASN Terlibat Perampokan, Mobil Baru Mahasiswa Dibawa Kabur

Polisi untuk sementara ini menduga motif kasus itu ialah perampokan

Sebab, sejumlah barang korban dibawa pelaku. 

BACA JUGA: Kronologi Perampokan di Jakarta Timur, Korban Dilempar Piring, Ditodong Pisau

Barang itu, yakni satu unit mobil Honda Mobilio, kartu ATM, empat unit smartphone, serta perangkat CCTV.

Namun, hal tersebut baru sebatas dugaan awal.

Hal ini mengingat proses penyelidikan terhadap kasus masih terus berjalan.

Sutrisman menjelaskan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian. 

Dari keterangan para saksi, kata Sutrisman, terungkap bahwa pelaku yang masuk ke dalam rumah korban sebanyak tiga orang.

Mereka masuk pada Sabtu (23/10) sekitar pukul 21.00 WIB dengan mengenakan penutup wajah, serta membawa senjata tajam.

Para pelaku lalu menyekap penghuni rumah yang berjumlah lima orang, termasuk di antaranya adalah pemilik rumah yakni Yuni Nelti (59), dan Kusbiantara (58).

Korban Nelti ditusuk secara keji oleh pelaku menggunakan senjata tajam karena berusaha minta tolong dengan berteriak. 

Akibat luka tusuk itu, korban dinyatakan meninggal dunia.

Suami korban, Kusbiantara, yang diketahui berlatar belakang pengusaha gas juga sempat melakukan perlawanan hingga tangannya patah. 

Saat ini, korban telah dibawa ke rumah sakit.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan pihaknya telah mengerahkan seluruh anggota Satreskrim ke lapangan untuk melakukan penyelidikan.

"Dalam melakukan penyelidikan kasus ini tim dari Satreskrim Polresta Padang akan berkoordinasi dengan Polsek Kuranji," katanya. (antara/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler