jpnn.com - KENDARI – Pria berinisial SU (57), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan tewas di kamar mandi hotel di Jalan Supu Yusuf Nomor 27, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengatakan peristiwa anggota dewan tewas di hotel tersebut terjadi pada Minggu (8/10) sekitar pukul 23.45 WITA.
BACA JUGA: Arif Rahman Ditemukan Tewas di Hotel, Kami Turut Berdukacita
"Di sebuah hotel di Mandonga, ditemukan mayat berjenis kelamin laki-laki," kata Fitrayadi di Kendari, Senin (9/10).
Kronologis kejadian bermula saat korban menghubungi tukang pijat berinisial E (38) pada pukul 22.40 WITA.
BACA JUGA: ABG yang Teman Prianya Tewas di Hotel Itu Ternyata Siswi Aktif
"Sekitar pukul 23.09 WITA, E tiba di kamar korban, dan sebelum mengurut, korban sempat berbincang-bincang dengan E," ujar AKP Fitrayadi.
Setelah selesai mengurut, lanjut Fitrayadi, E kemudian langsung menggunakan kembali jaketnya.
BACA JUGA: Innalillahi, Bocah 9 Tahun Tewas di Hotel Marbella
Sedangkan korban berjalan menuju kamar mandi sambil menyuruh E untuk mengambil uang di saku celananya.
"Beberapa saat kemudian, E mendengar korban terjatuh dan langsung mengorok di dalam kamar mandi," terang AKP Fitrayadi.
Berdasar keterangan E, posisi korban terbaring serta jari-jari korban melengkung.
"Tanpa berpikir, E langsung berlari dan memanggil pegawai hotel itu," kata Fritrayadi.
Saksi E, kata Fitrayadi, juga mengatakan bahwa sebelum diurut, anggota DPRD Kabupaten Kolaka itu mengeluh kalau kakinya selalu keram.
"Jadi, korban ini sudah tiga kali diurut oleh E, dan selalu keluhannya kalau kakinya keram," ungkapnya.
Dia menuturkan bahwa setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung mendatangi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami mulai penyelidikan, mencari saksi-saksi, dan melakukan olah TKP," sebutnya.
AKP Fitrayadi menambahkan bahwa saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Ke dari untuk dilakukan visum.
"Dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk divisum," tambahnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu