Kronologis Kecelakaan Rombongan Jenderal Dudung, Mobil Oleng, Penumpang Terlempar

Selasa, 12 April 2022 – 21:47 WIB
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas beruntun. Ilustrasi Foto: ANTARA/HO istimewa

jpnn.com, PAPUA - Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Tatang Subarna membeberkan kronologis kecelakaan tunggal yang terjadi di Merauke, Papua, Selasa (12/4).

Kecelakaan itu diketahui terjadi saat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengunjungi wilayah Merauke, Papua.

BACA JUGA: Rombongan KSAD Jenderal Dudung Kecelakaan, 1 Perwira dan Seorang Wartawan Meninggal Dunia

TNI sudah menjelaskan bahwa mobil yang mengalami kecelakaan tunggal itu bukan rombongan utama dari Jenderal Dudung yang melakukan kunjungan kerja.

Adapun, kata Tatang, kronologi kejadian berawal saat mobil nahas itu melintas di KM 62 dari Merauke ke arah Sota, Papua, Selasa.

BACA JUGA: Rombongan Kasad Jenderal Dudung Alami Kecelakaan di Papua, 1 Perwira Meninggal

Mobil yang dikendarai Prada Adi Febrian Napitupulu saat itu melaju dengan kecepatan sekitar 60 km per jam.

Menurut Tatang, mobil kemudian oleng. Selanjutnya, mobil keluar dari badan jalan sisi sebelah kanan, sehingga kendaraan tidak bisa dikendalikan.

BACA JUGA: Cek Prajurit TNI AD di Papua, Jenderal Dudung: Kehadiran Kalian Harus Ada Getarannya

"Kemudian kendaraan oleng dan terbalik," ungkap jenderal bintang satu itu melalui keterangan pers yang dikirimkan Dispenad, Selasa (12/4).

Tatang menduga pengemudi tidak dalam keadaan prima saat berkendara, sehingga mobil keluar jalur lalu terbalik.

"Diduga pengemudi kendaraan yang juga merupakan anggota TNI mengantuk," ungkap dia.

Setidaknya, ada empat penumpang dalam mobil tersebut yaitu Letda I Kadek Adi Suhardiyana, kontributor Metro TV di Papua Roi Dorsono Rahel, dan dua warga sipil Laurens Bawotong serta Aldo Waryaan.

Kadek Adi dan Rou Dorsono terpental keluar saat mobil terbalik. Akibatnya, kedua korban meninggal dunia.

Pengemudi mobil, Laurens, dan Aldo Waryaan selamat dari peristiwa kecelakaan tersebut dan hanya mengalami ruka ringan.

"Korban kemudian dievakuasi menuju RS Bunda Pengharapan untuk pertolongan pertama dan selanjutnya dirujuk ke RSAL Merauke yang memiliki peralatan lebih lengkap," ujar Tatang.

Jendral Dudung beserta Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Rahma Dudung Abdurachman menyempatkan diri ke RS Bunda Pengharapan untuk menjeguk korban kecelakaan.

KSAD dan rombongan melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Kodam XVI Pattimura setelah memastikan para korban yang dirawat tertangani dengan baik.

"TNI AD menyatakan keprihatinan dan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Saudaea Roi Dorsono Rahel serta berharap semoga korban luka lainnya dapat tertangani sebaik-baiknya di rumah sakit," ujar Tatang. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Pesan KSAD Jenderal Dudung untuk Prajurit TNI AD Yonif Raider 712/ Wiratama


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler