Kronologis Merlin Terlindas Truk di Jalan Berlubang

Kamis, 24 Mei 2018 – 00:30 WIB
Jalur Bojong - Wiradesa kembali telan korban jiwa. Foto:MUHAMMAD HADIYAN/RADAR PEKALONGAN

jpnn.com, PEKALONGAN - Kecelakaan maut mengakibatkan korban tewas kembali terjadi di jalan rusak di ruas Wiradesa - Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jateng, Rabu (23/5) pagi.

Seorang perempuan asal Desa Purwasari, Rt/Rw 02/03, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, diketahui bernama Merlin, tewas setelah jatuh dan terlindas truk pengangkut material proyek tol, di perbatasan Desa Waru Kidul dan Desa Wiradesa, Kecamatan Wiradesa.

BACA JUGA: Innalillahi, Ini Identitas 12 Korban Kecelakaan Maut Brebes

Informasi yang dihimpun, saat itu Merlin melaju dengan sepeda motornya dari arah utara. Kemudian, dari arah arah berlawanan sebuah truk putih pengangkuat tanah merah melaju. Karena jalan berlubang dan bergelombang, truk sedikit mengambil ke kanan.

Merlin pun langsung banting ke kiri. Namun naas karena terdapat lubang, ia pun terjatuh dan terlindas truk tersebut.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Brebes, Ini Videonya

Warga yang melihat kejadian tersebut, bergegas menolong korban dan melarikanya ke Rumah Sakit Al Karomah Tirto. Namun sayangnya, nyawa korban sudah tidak tertolong.

Supono, Kades wiradesa, mengatakan, kecalakaan tersebut terjadi tidak jauh dari rumahnya. Ia pun turut membawa korban dari TKP menuju rumah sakit, dan dari rumah sakit sampai ke rumah korban.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut Brebes: 12 Tewas, Belasan Motor Rusak

"Dari info yang saya dapat, kronologinya dia dari utara mas. Karena truk yang melaju dari selatan menghindari lubang dan ambil kanan, akhirnya korban kaget dan langsung ke kiri. Kebetulan di jalur yang korban ambil itu ada lubang, dan dia pun terpeleset hingga jatuh," jelas Supono, kemarin.

Menurutnya, ini menjadi cerminan betapa mengerikannya jalur provinsi ruas Bojong-Wiradesa tersebut. Jalur yang padat dengan aktivitas kendaraan berat proyek tol ini membuat kondisi jalan rusak parah.

Banyak lubang dan gelombang, yang membahayakan para pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor. Terlebih jika hujan turun, tanah merah bekas letupan armada proyek yang bertaburan di aspal, membuat jalan licin dan rawan kecelakaan.

"Kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Terus terang kami resah. Karena banyak pengendara yang jatuh akibat jalan yang rusak parah," keluh Kades Supono.

"Terlebih, para sopir truk itu ugal-ugalan kalau di jalan. Tolong lah, jangan bahayakan pengguna jalan lain," tambahnya.

Ia berharap, ada tekanan dari pemeritah agar pelaksana proyek dapat memperbaiki secara baik jalur-jalur yang menjadi lalu lintas armada tol. Sehingga tidak merugikan masyarakat. "Kita mendukung proyek nasional ini. Tapi, jangan sampai hak-hak masyarakat untuk mendapatkan kenyamanan di jalan menjadi terabaikan. Kembali lagi, masyarakat menjadi korban. Jangan sampai ada korban jiwa lagi," tandasnya.

Kasatlantas AKP Boby Anugerah Rahman membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan, dump truk dari arah selatan ke utara bebarengan dengan pengendara roda dua dari arah utara ke selatan. Pada saat sampai di TKP, sepeda motor yang dikendarai korban tidak dapat mengendalikan motornya sehingga terjatuh ke kanan dan mengenai roda belakang dump truk.

"Kedua kendaraan kita amankan sebagai barang bukti," kata Kasatlantas. (yan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Murah, Warga Senang


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler