Kronologis Penembakan Pamen Polda

Rabu, 19 Maret 2014 – 12:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Detasemen Markas Polda Metro Jaya AKBP Pamudji tewas ditembak di ruang Piket Yanma Polda, tadi malam. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menceritakan kronologis kejadian bermula pada pukul 21.30 saat korban datang ke Piket Yanma. Kemudian, korban menegur Brigadir S, karena  tidak berpakaian lengkap pada saat piket.

 

Kemudian korban mengambil senjata Brigadir S dan memerintahkan yang bersangkutan untuk mencari teman piket lainnya. Rikwanto menjelaskan saksi yang ada pada saat itu adalah Aiptu DM yang kemudian pamit kepada korban untuk izin pulang.

BACA JUGA: Jakarta Harus Menjadi Contoh Kota Layak Anak

"Sekitar 30 meter saksi Aiptu DM meninggalkan ruang piket, terdengar dua kali letusan dari arah Piket Yanma," kata Rikwanto dalam keterangan yang diterima wartawan, Rabu (19/3).

BACA JUGA: Brigadir S Belum Ngaku Tembak Kadenma

Kemudian, lanjut dia, Aiptu DM melaporkan ke piket Provost dan bersama ke Tempat Kejadian Perkara.

"Melihat Brigadir S berlari keluar dari TKP sambil mengatakan Kayanma bunuh diri, dan saksi melihat jenazah korban dan pistol tergeletak di sisi kanan jenazah korban," kata Rikwanto.

BACA JUGA: Pastikan Senpi Milik Brigadir S

Saat ini Brigadir S dilakukan pengamanan dan dalam pemeriksaan.  Polisi sudah melakukan penyidikan, melakukan olah TKP dengan Laboratorium Forensik Mabes dan Tim Identifikasi Polda.

Polisi juga sudah melakukan tes darah dan urine dan memeriksa saksi Brigadir P, Brigadir MC,  Aiptu DM dan Brigadir AI.

Di lokasi, kata Rikwanto, ditemukan satu pucuk revolver milik Brigadir S, dan dua buah selongsong peluru. "Satu buah proyektil yang di temukan di dalam dinding sekitar 3 meter yang ada di TKP," katanya.

Selain itu,  juga ditemukan tiga buah peluru caliber 38 spc. "Rencana tindak lanjut, Akan melakukan tes lie detector terhadap para saksi," pungkasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Ada Tersangka Penembakan Pamen Polda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler