Kru Pesawat Takut Angkut Prajurit TNI dan Polri, Ya Ampun

Rabu, 23 September 2020 – 08:54 WIB
Prajurit TNI. Ilustrasi Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAYAPURA - Ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua yang kerap melakukan serangan mematikan, sudah berdampak cukup serius.

Terbaru, KKB mengancam akan menembak kru pesawat yang mengangkut anggota TNI-Polri.

BACA JUGA: KKSB di Papua Terus Melakukan Serangan Mematikan, Sampai Kapan?

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, kru pesawat saat ini takut mengangkut anggota TNI-Polri.

"Kru pesawat takut pesawatnya ditembak saat mengangkut personel TNI-Polri ke pedalaman Papua, dan itu wajar mengingat beberapa kali terjadi kasus penembakan terhadap warga sipil dan anggota TNI,” ujar Irjen Pol Waterpauw di Jayapura, Selasa (22/9).

Karena itu pihaknya akan menggunakan sarana yang dimiliki untuk mengirim personel guna memperkuat anggota yang sudah bertugas di lokasi tertentu.

Dijelaskan, TNI-Polri akan bersinergi mengatasi dan mengungkap kasus tersebut mengingat saat ini kekuatan personel yang ada terbatas.

"Penegakan hukum akan dilakukan agar tidak ada lagi korban berjatuhan baik masyarakat sipil maupun aparat keamanan,"tegas Kapolda Irjen Paulus Waterpauw.

Khusus untuk wilayah Distrik Hipadipa, kata Waterpauw, hanya ada anggota persiapan koramil dengan jumlah terbatas.

BACA JUGA: Pendeta Yeremia Tewas Diduga Ditembak KKB, TNI-Polri Bentuk Satgas Nemangkawi Buru Pelaku

Waterpauw mengakui, wilayah tersebut dikuasai lima kelompok KKB.

Jalan darat menuju Hipadima hanya satu yang dari Sugapa ditempuh sekitar sembilan jam sehingga bila hendak ke sana, lanjutnya, harus dengan pengamanan berlapis.

Selama bulan Agustus dan September di Kabupaten Intan Jaya tercatat terjadi tiga kasus penembakan yang menewaskan dua anggota TNI, satu warga sipil dan mencederai dua orang warga sipil yang saat ini dirawat di Timika. (antara/jpnn)

BACA JUGA: Gugatan Din dan Amien Rais Dinilai Melewati Batas Waktu, Ibnu Pantang Menyerah


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler