jpnn.com, JAKARTA - KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa memanggil dua bintara pembina desa (babinsa) muda di Ngada, Nusa Tenggara Timur, bernama Prada Reflianus Benedictus Ragha dan Prada Ildefonsus Lorenzo Rodja.
Keduanya dapat apresiasi secara langsung dari Andika, karena sudah membuat bangga TNI atas perbuatannya patungan mengumpulkan uang untuk membantu biaya perawatan bayi yang videonya sempat viral.
BACA JUGA: Penghargaan dari KSAD untuk Prajurit yang Sudah Belasan Tahun Tak Pulang Kampung
"TNI AD merasa bangga dengan apa yang dilakukan babinsa muda dari Kodim 1625/Ngada, NTT, dengan hati dan rasa kepeduliannya membantu masyarakat," ujar Andika dalam keterangannya, Rabu (11/11).
Di hadapan kedua babinsa muda itu, Andika menanyakan motivasi mereka membantu membiayai seorang ibu yang baru saja melahirkan itu.
BACA JUGA: Malam-malam Petinggi PKS Kunjungi Habib Rizieq, Bahas Apa?
Apalagi bayi dari ibu tersebut diketahui juga membutuhkan perawatan khusus karena mengalami sesak napas.
Mereka menjawab inisiatif membantu itu muncul karena rasa kasihan melihat kondisi si bayi, apalagi salah satu babinsa itu mengaku juga pernah mengalami kondisi kesulitan ekonomi.
Jenderal Andika pun mengungkapkan rasa bangganya kepada para prajuritnya itu.
"Intinya kita semua bangga, Angkatan Darat bangga melihat prajurit-prajuritnya punya hati dan rasa sayang kepada masyarakat. Enggak ada yang nyuruh, tetapi refleks aja kan," ujar Andika.
Sebelumnya, sebuah video berdurasi 2 menit 13 detik yang memperlihatkan aksi para prajurit TNI berkumpul untuk melakukan iuran demi membantu seorang ibu yang baru saja melahirkan, sempat viral di media sosial.
Dari keterangan video diketahui jika para anggota Babinsa Muda Kodim 1625/Ngada NTT, melakukan iuran untuk membantu membayar biaya perawatan bayi yang baru lahir.
Dalam video, nampak dua orang tentara terlihat mengumpulkan uang yang disalurkan teman-temannya untuk membantu meringankan biaya rumah sakit seorang ibu dan bayi.
Bayi dari ibu tersebut juga membutuhkan perawatan khusus karena mengalami sesak napas. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan