jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memerintahkan satgas penanggulangan bencana Bima, Nusa Tenggara Barat, hingga Adonara, dan Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur maksimal dalam bertugas.
Khususnya yang bertugas untuk membangun jembatan untuk menghubungkan antar wilayah yang terputus.
BACA JUGA: Begini Dukungan Jenderal Andika untuk Nia Nurlisa
"Misi teman-teman adalah misi yang sangat ditunggu, sebab jembatan ini adalah penghubung, jadi, saya yakin semua punya semangat yang sama," ujar Andika dikutip dari YouTube TNI AD, Sabtu (5/6).
Menurut dia, fokus pekerjaan adalah perbaikan jembatan, semua alat dibawa dari Jakarta dari alat berat hingga alat yang kecil.
BACA JUGA: Ikuti Indo-Pasifik, Jenderal Andika Perkasa Jelaskan Hal Ini
Pembangunan jembatan di Nusa Tenggara Timur telah selesai dikerjakan setelah sejumlah wilayah di NTT tertimpa bencana pada awal April 2021 lau.
Peresmian jembatan kedua dengan nama Wira Mandala Zeni Angkatan Darat di Saosina, Adonara Timur, telah dilakukan dan dapat digunakan masyarakat.
BACA JUGA: Jenderal Andika: Kami Menjalin Pertemanan untuk Saling Menjaga Keamanan dan Menghadapi Tantangan
Jembatan kedua di Saosina yang menghubungkan wilayah Waiwerang dengan Waiburak selesai dikerjakan oleh Satgas Penanggulangan Bencana TNI Angkatan Darat.
Pengiriman alat berat diberangkatkan menggunakan Kapal ADRI 48 dan ADRI 51 milik Satangair, Pusbekangad.
Kapal ADRI 48 yang ditugaskan di wilayah Adonara, Flores Timur, NTT datang lebih dulu sesuai jadwal, sedangkan Kapal ADRI 51 ditugaskan di Bima, NTB
Para Komandan Satuan Tugas Zeni TNI AD, yaitu Letkol Czi Alid Setiawan, Dansatgas Wilayah NTB, dan Mayor Czi Alex Yudianto, Dansatgas Wilayah NTT menyampaikan bahwa seluruh masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya jembatan yang dibuat. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan