KSAD Jenderal Andika Salurkan Bantuan Madu untuk Tenaga Medis

Sabtu, 18 April 2020 – 21:14 WIB
KSAD Jenderal Andika Perkasa ikut memantau pendistribusian Madu TJ di RSPAD Gatot Soebroto. Foto: istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona terus mengalami peningkatan. Hal tersebut menambah beban bagi petugas medis di 132 rumah sakit rujukan.

Jakarta menjadi wilayah dengan jumlah pasien terbanyak. Ada delapan rumah sakit rujukan yang menangani virus asal Wuhan, Tiongkok itu. Salah satunya RSPAD Gatot Soebroto.

BACA JUGA: KSAD Jenderal Andika: Jangan Dilanggar, Saya Keras Loh

Guna menjaga kondisi kesehatan tim medis, kebutuhan akan madu pun diperlukan. Sebab, madu berkhasiat sebagai antibiotik alami, menjaga daya tahan tubuh dan stamina sangat dibutuhkan mereka selama mengemban tugas.

Kebutuhan madu untuk tim medis langsung mendapat perhatian dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.

BACA JUGA: KSAD Minta Kerahkan Babinsa Bantu Petani Panen Raya

Di bawah koordinasi istri KSAD, Diah Erwiany, pendistribusian madu berupa produk Madu TJ untuk tim medis RSPAD Gatot Soebroto telah dilakukan sejak pekan lalu.

Sebanyak 2.400 botol Madu TJ diserahkan General Manager Sales PT Ultra Sakti Edi Sutrisno dan diterima langsung oleh KSAD Jendral TNI Andika Prakasa.

BACA JUGA: KSAD Perintahkan 5 Museum TNI AD Disemprot Disinfektan

“Selama ini kami memberikan madu berkualitas, dan sekarang mendapat bantuan itu. Pasti bermanfaat bagi para tenaga medis sebagai ksatria di garda terdepan dalam pemberantasan virus corona,” kata KSAD Jenderal Andika, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/4).

Divisi Instalasi Giji RSPAD Gatot Soebroto Mayor (K) CKM Noviati mengungkapkan, pihaknya kerap mendapatkan sejumlah bantuan. Seperti makanan berupa nasi kotak, minuman (susu UHT) dan air mineral. Namun untuk kebutuhan madu, masih banyak tenaga medis yang tidak mendapatkan bantuan tersebut.

“Kami sudah bagikan madu ke semua ruangan. Kami juga sudah melakukan pengecekan madu sesuai standar operasional prosedur rumah sakit, walaupun madu ini sudah standar pabrik, tetapi kami perlu mengecek kembali, dan hasilnya membuktikan kalau ini 100 persen madu murni,” ujar Mayor (K) CKM Noviati.(mg7/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler