KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan

Kamis, 28 November 2024 – 19:36 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., memberikan sambutan pada acara penutupan Pendidikan Reguler LXIV Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Dikreg LXIV Seskoad) di Gedung Prof. Dr. Satrio, Seskoad, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/11/2024). Foto: Dispenad

jpnn.com, BANDUNG - Para lulusan Dikreg LXIV Seskoad harus mampu mengemban peran strategis sebagai calon pemimpin masa depan dengan kompetensi yang unggul.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., saat menyampaikan amanatnya pada penutupan Pendidikan Reguler LXIV Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Dikreg LXIV Seskoad) di Gedung Prof. Dr. Satrio, Seskoad, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/11/2024).

BACA JUGA: TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Jenderal Maruli berharap para lulusan Seskoad memiliki kompetensi unggul, yaitu pemimpin yang memiliki nilai kejuangan kokoh berdasarkan Pancasila, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI, berintegritas, dan berdedikasi.

BACA JUGA: KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, menyalami peserta lulusan Pendidikan Reguler LXIV Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Dikreg LXIV Seskoad) di Gedung Prof. Dr. Satrio, Seskoad, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/11/2024). Foto: Dispenad

“Para lulusan Seskoad harus memiliki visi dan misi yang jelas sehingga mampu menginspirasi lingkungan kerjanya,” ujar KSAD.

BACA JUGA: KSAD Jenderal Maruli Pimpin Wisuda Purnawira 160 Pati TNI AD

Lebih lanjut, KSAD menekankan para lulusan Seskoad harus mampu berperan sebagai penyelenggara latihan dan operasi militer yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga menguasai praktik dan aplikasi penyelenggaraan latihan serta operasi militer.

“Kompetensi ini harus mampu diaplikasikan secara profesional, baik di dalam maupun di luar struktur organisasi TNI AD,” ujar KSAD.

Menurut KSAD, hal yang tidak kalah penting adalah kemampuan para perwira siswa, yang telah menjalani pendidikan selama 10 bulan, sebagai analis strategis.

Mereka harus mampu membaca dan menganalisis setiap permasalahan, ancaman, serta perkembangan lingkungan strategis.

Hasil analisis yang mendalam dan komprehensif tersebut nantinya menjadi landasan untuk memberikan saran yang tepat dalam pengambilan keputusan strategis.

Pada penutupan Dikreg LXIV Seskoad kali ini, KSAD mewisuda 264 Perwira Siswa (Pasis) yang terdiri dari 228 orang Pasis TNI AD, 4 orang Pasis TNI AL, 4 orang Pasis TNI AU, 14 orang Pasis Polri, dan 14 orang Pasis mancanegara.

Prestasi belajar terbaik diraih oleh Mayor Inf I Wayan Laba, yang berhak menerima Piala Virajati, medali, dan piagam. Sementara itu, penghargaan untuk penulis tesis terbaik diberikan kepada Mayor Inf Jeremiah Sesa Pandjaitan.

Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan menjadi momen yang dinantikan para mantan Pasis.

Pada kesempatan ini juga diumumkan jabatan dan penempatan baru bagi para mantan Pasis.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler