KSAL dan Komisi I DPR Tinjau Serbuan Vaksinasi di Belawan

Senin, 30 Agustus 2021 – 22:54 WIB
Vaksinasi Covid-19. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BELAWAN - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono bersama Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi bagi 2.000 masyarakat maritim bertempat di Dermaga Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I Belawan, Sumatera Utara, Senin (30/8) untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.

Kegiatan ini sesuai dengan Instruksi Presiden RI Joko Widodo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk bersama-sama membantu Pemerintah melaksanakan percepatan penanganan pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Korps Marinir TNI AL Dukung Serbuan Vaksinasi Dosis Kedua di Banten

Jajaran TNI AL mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun sarana dan prasarana untuk mendukung program pemerintah melalui serbuan vaksin masyarakat maritim.

Serbuan vaksinasi terutama pada masyarakat yang berada di wilayah pesisir, nelayan di pulau-pulau terpencil, pelabuhan-pelabuhan, kompleks-kompleks perumahan TNI AL dan Kampung Bahari Nusantara binaan Dispotmar TNI AL.

BACA JUGA: Top, Korps Marinir TNI AL Sulap Desa Ini jadi Kampung Merah Putih

KSAL di hadapan para awak media menyampaikan bahwa kegiatan serbuan vaksinasi akan terus dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah agar cepat selesai.

Hal ini perlu agar 70 persen penduduk Indonesia semuanya dapat tervaksin dan memiliki herd immunity terhadap virus Covid-19. Terutama bagi masyarakat maritim, nelayan serta masyarakat di pulau-pulau terluar yang menjadi sasaran TNI AL.

BACA JUGA: TNI AL Lantamal XIII Gelar Vaksinasi di Perbatasan RI-Malaysia

“Sampai saat ini, kita sudah mencapai vaksinasi 872.000 masyarakat nelayan, pesisir dan pulau-pulau yang tersebar. Memang belum tercapai semuanya, tetapi kita akan terus laksanakan. Pulau-pulau yang tidak bisa terjangkau kita datangkan KRI untuk memberikan vaksin dan ketersediaan oksigen seperti di Pulau Lingga maupun di Bangka Belitung,” ungkap KSAL.

Lebih lanjut, KSAL mengatakan selain kegiatan vaksin Covid-19, unsur-unsur TNI AL tetap ada yang melaksanakan tugas-tugas pengamanan atau patroli di wilayah perairan Indonesia.

Hal ini tentunya akan berhasil apabila saling bersinergi dengan TNI AD, TNI AU dan Polri dalam menjaga kedaulatan Indonesia.

Ketua Komisi I DPR RI mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI AL melalui kepemimpinan KSAL yang telah menjiwai dan memahami dengan melaksanakan kegiatan positif ini, bersinergi dengan pemerintah Provinsi Kota Medan, TNI dan Polri, DPR RI serta tokoh masyarakat yang menunjukkan bahwa dengan kebersamaan bisa melawan pandemi.

Menurut Meutya, perang saat ini tidak hanya mengangkat senjata, Operasi Militer Selain Perang atau OMSP yang diatur dalam UU yang mengatakan ketika TNI dibutuhkan untuk melakukan hal-hal yang menjadi ancaman negara.

“Oleh karena itu, TNI hadir dan TNI AL bersama dengan seluruh jajaran TNI-Polri serta Pemerintah berhasil melaksanakan mengatasi pandemi ini bersama-sama,” ujar Meutya Hafid.

Kegiatan vaksinasi di Lantamal I Belawan ini didukung 80 orang vaksinator berasal dari Diskes Lantamal I, Rumkital dr. Komang Makes Belawan, Kesdam I Bukit Barisan, RSAU dr. Abdul Malik Polda Sumut, RS Esmhun, RS PHC Medan, Puskesmas Sicanang Belawan.

Dalam peninjauan kegiatan vaksinasi ini, KSAL dan Ketua Komisi I DPRI didampingi seluruh elemen pemerintah Kota Medan memberikan bantuan sembako kepada 2.000 nelayan yang dilanjutkan peninjauan fasilitas Lantamal I Belawan.  

Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi III DPR RI Sari Yuliati, Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono, Asrena Kasal Laksda TNI Abdul Rasyid Kacong, Aspotmar KSAL Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan, Pangdam I Bukit Barisan, Pangkosekhanudnas III, Kapolda Sumatera Utara, dan Danlantamal I Belawan serta pejabat lainnya.(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler