KSAL Nilai Industri Pertahanan Dalam Negeri Dapat Diandalkan, Nih Buktinya

Selasa, 25 Mei 2021 – 19:01 WIB
Asisten Logistik (Aslog) KSAL Laksda TNI Puguh Santoso mewakili KSAL saat Launching Ceremony kapal 40 M di Galangan PT Karimun Anugrah Sejahtera, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (25/5). Foto: Dispenal

jpnn.com, BATAM - Pembangunan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) kapal Patroli Cepat (PC) 40 meter telah berhasil dibuktikan PT Karimun Anugerah Sejati.

Pengembangan teknologi industri pertahanan itu diharapkan dapat menjadi solusi dalam upaya mengurangi ketergantungan dari negara lain di masa mendatang.

BACA JUGA: Naik Kapal Patroli, Bea Cukai Dampingi Gubernur Sumsel Kunjungi Lokasi Pelabuhan Tanjung Carat

Hal tersebut disampaikan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dalam amanat tertulis dibacakan Asisten Logistik (Aslog) KSAL Laksamana Muda TNI Puguh Santoso saat Launching Ceremony kapal 40 M di Galangan PT Karimun Anugrah Sejahtera, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (25/5).

Menurut Yudo, PT Karimun Anugrah Sejati telah berhasil dan mampu diandalkan dalam pengembangan teknologi industri pertahanan bagi kepentingan nasional khususnya pengadaan Alutsista TNI AL di masa mendatang.

BACA JUGA: Profil Letjen TNI Ganip Warsito, Kepala BNPB Pengganti Letjen TNI Doni Monardo

Terlebih khusus kapal-kapal bantu Hidro Oseanografi yang selama ini masih dilakukan pengadaan dan pembangunan oleh galangan kapal luar negeri.

“Pembangunan kapal PC 40 M telah sampai pada tahap launching. Kehadiran kapal PC 40 meter yang nantinya difungsikan sebagai kapal bantu Hidro Oseanografi,” ujar Laksamana Yudo.

Yudo berharap kehadiran kapal tersebut dapat menajamkan kemampuan Pushidrosal dalam mendukung dan memantapkan perannya sebagai lembaga Hidrografi Nasional dan Pusat Informasi Geospasial Kelautan Indonesia.

Selain itu, luasnya wilayah perairan Indonesia yang perlu disurvei membutuhkan jumlah kapal survei yang tidak sedikit.

“Untuk itu, pengadaan kapal ini menjadi solusi dalam upaya pemenuhan kebutuhan tersebut,” ujar Alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988 itu.

Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) melaporkan, satu unit kapal Patroli Cepat (PC) 40 M yang merupakan hasil karya anak bangsa ini memiliki spesifikasi panjang seluruh (LOA): 45,50 meter, lebar 7,90 meter, tinggi  4,25 meter, berat 220 ton, kecepatan ekonomis (patroli) 15 knots.

Selain itu, kapal ini memiliki kecepatan jelajah (cruising) 17 knots, kecepatan maksimum 24 knots, endurance minimal 6 hari, memiliki persenjataan 30 mm, dan 12,7 mm dan mampu mengangkut 35 personel.

Turut hadir dalam acara ini, Wadanpushidrosal, Kadismatal, Kadislaikmatal, Danlantamal IV Tanjung Pinang, Danguskamla Koarmada I, dan Danlanal Batam.

Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan Berita Acara oleh Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut (Kadisadal) Laksma TNI Maman Rohman dan Direktur PT Karimun Anugrah Sejahtera Jacky Sucipto disaksikan Aslog KSAL Laksamana Muda TNI Puguh Santoso, dan Franky Sucipto.(fri/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler