KSAL Yudo Beberkan Syarat Jadi Prajurit Profesional, Simak

Rabu, 08 Juni 2022 – 20:00 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan penggunaan sarana dan prasarana di lingkungan Lantamal III Jakarta pada Rabu (8/6/2022) di Mess Kowal Kartini, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (8/6). Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - Pemimpin TNI Angkatan Laut saat ini bertekad dan berkomitmen untuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai dan lebih baik untuk prajurit dan operasional organisasi di seluruh jajaran TNI AL.

Sarana dan prasarana tersebut meliputi fasilitas pangkalan, pendidikan, latihan, olahraga, perkantoran, hunian, kesehatan, dan fasilitas lainnya.

BACA JUGA: Penggagas Pasukan Khusus TNI AL Meninggal Dunia, KSAL Yudo Berbelasungkawa

“Upaya pembangunan sarpras (sarana dan prasarana) tersebut dilandasi oleh kesadaran bahwa syarat untuk menjadi prajurit profesional di antaranya adalah terlatih, terdidik, dilengkapi sarpras secara baik dan dijamin kesejahteraannya,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Laksamana Yudo menyampaikan hal itu saat meresmikan penggunaan sarana dan prasarana di lingkungan Lantamal III Jakarta yang berlangsung di Mess Kowal Kartini, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (8/6).

BACA JUGA: KSAL Yudo Terima Pelaporan Kenaikan Pangkat 12 Pati TNI AL, Nih Daftar Namanya

Adapun sarpras yang diresmikan alumnus AAL 1988 itu adalah Rumjab Koorsahli dan Asisten KSAL, perbaikan Gedung Serbaguna Mess Kowal Kartini, Mess Perwira Pati Unus 3, 4, 5, 6, gudang Disbek Lantamal III, dan pembangunan SPBT Terpadu I TNI AL Tahun 2022.

Laksamana Yudo menerangkan pembangunan berbagai fasilitas tersebut untuk memberikan fasilitas yang lebih baik dan memadai. Hal tersebut juga merupakan konsekuensi dari upaya penataan dan validasi organisasi.

BACA JUGA: KSAL Yudo Layak Disebut Tokoh Inspiratif Kearifan Lokal, Nih Alasannya

Dia mencontohkan pembangunan rumah jabatan untuk Pangkoarmada RI. Selain itu, penyediaan fasilitas pendidikan yang modern, seperti Laboratorium STTAL.

Contoh lainnya adalah upaya membangun efisiensi operasional pelayanan seperti pembangunan SPBT Terpadu.

KSAL Yudo dalam berbagai kesempatan sering mengatakan segala sesuatu yang telah dikerjakan selama ini dapat memacu seluruh pejabat untuk tidak menyia-nyiakan masa jabatan yang ada batas waktunya dengan cara berkarya dan menjadi manfaat bagi organisasi.

“Itulah cara terbaik bersyukur kepada Tuhan, berbakti kepada negara dan bermanfaat bagi sesama,” ujar Yudo.

Menurut Yudo, apabila hal tersebutn menjadi kesadaran dan tekad bersama, maka niscaya TNI Angkatan Laut akan benar-benar Jayamahe.

Yudo juga mengajak untuk terus mengerahkan segala daya upaya membangun TNI Angkatan Laut dan berani membuat perubahan yang baik demi kejayaan TNI AL.

"Ibarat perjalanan ribuan mil yang tersusun dari langkah demi langkah, maka kejayaan TNI AL juga terbentuk dari perubahan-perubahan yang dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan.

“Oleh karena itu, beranilah berubah dan usahakan membuat perubahan yang baik, sekecil apa pun itu,” kata dia.

Pada kesempatan tersebut, Laksamana Yudo berpesan untuk menjaga dan merawat sarpras yang telah dibangun tersebut.

“Fasilitas ini merupakan milik kita bersama yang dibangun dengan uang rakyat,” ujar Yudo.

Oleh karena itu, Yudo mengingatkan prajuritnya memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga, merawat, dan mengelola sarana dan prasarana ini.

Hadir pada acara peresmian ini, Wakasal, para Pejabat Utama Mabesal, para pimpinan Kotama TNI AL Wilayah Jakarta, para Kasatker Mabesal, Danlantamal III beserta staf.

Selain itu, hadir pimpinan PT Wijaya Karya Nusa Cipta, Pimpinan PT. Berkat Samudera Bersama, Pimpinan PT. Borneo Sukses Makmur, Pimpinan PT. Bhakti Nusantara Mandiri, dan para pejabat lainnya.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler