jpnn.com - MALANG - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna memberikan update seputar musibah jatuhnya pesawat tempur TNI AU Super Tucano di Blimbing, Malang, Jawa Timur, Rabu (10/2) pagi.
"Insiden ini tes fligth sesuai prosedur. Ini hari kedua," ujar Agus.
BACA JUGA: Politikus PDIP: Hati-hati Pak Jokowi, Anda Bisa Terjungkal
Pesawat ini jatuh, kata Agus, saat calling terakhir minta turun dari 15.000 kaki ke 8.000 kaki.
"Musibah ini terjadi saat itu. Akibatnya 1 rumah ditimpa pesawat. Ada dua penghuni di rumah itu, ibu Irnawahyuni dan Nurkolis (27)," tuturnya.
BACA JUGA: Kabar Buruk dari Istana, Honorer K2 Kecewa?
Dua warga sipil tersebut meninggal, begitu juga dengan penerbang Mayor PNB Ivy Safatillah. "Pilot ditemukan dalam keadaan meninggal," ujarnya.
Sementara teknisi Saiful, masih hilang. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Super Tucano Jatuh: 2 Meninggal, 1 Teknisi Masih Hilang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Sibuk, Perwakilan Honorer K2 Tolak Bertemu Mensesneg
Redaktur : Tim Redaksi