jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna mengungkapkan, F16 yang terbakar Kamis (16/4) pagi adalah pesawat hasil hibah dari Amerika. Menurutnya, pesawat itu buatan tahun 1980-an.
"Buatan Amerika. Teman-teman pasti tahu lah ya sekitar tahun 1980-an lah," ujar Agus kepada wartawan di Plaza Mabes TNI, Jakarta, Kamis (16/4).
BACA JUGA: Presiden Bisa Lantik Badrodin Kamis Malam
Agus pun menyindir pemerintah, dengan menyebut seharusnya pesawat yang dibeli Indonesia adalah pesawat baru.
"Yah teman-teman bisa membantu saya dari media. Jadi kalau mau beli pesawat sebaiknya yang baru," imbuh Agus.
BACA JUGA: Diberi Tunjangan Tambahan, Anggota TNI Bersorak Kegirangan
Agus menambahkan selama ini sebelum membeli pesawat pihaknya selalu melakukan kajian terlebih dahulu.
Namun, adanya kerusakan ini belum diketahui penyebabnya. Agus mengaku ini pertama kali ia mengalami hal tersebut.
BACA JUGA: Badrodin Haiti Buka Peluang Budi Gunawan Jadi Wakapolri
"Ini pengalaman yang baru pertama juga saya alami. Saya penerbang F-16 ini. Dari tahun 1990-an ini belum pernah terjaid engine fire. Nah ini baru terjadi engine fire. Tenyata pesawatnya pesawat hibah," kata Agus. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini yang Akan Dilakukan Badrodin Haiti
Redaktur : Tim Redaksi