jpnn.com, BOGOR - DPC Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Kabupaten dan Kota Bogor mendeklarasikan dukungan kepada Ridwan Kamil untuk memenangkan Pilgub Jabar pada 27 Juni mendatang.
"Program Ridwan Kamil untuk buruh sejalan dengan harapan buruh, maka suara kami, KSBSI, kami serahkan ke Ridwan Kamil," kata Ketua DPC KSBSI Kabupaten Bogor Haryanto pada acara deklarasi KSBSI untuk Ridwan Kamil di Kabupaten Bogor, Minggu (27/5).
BACA JUGA: Kebetulan Melintas, Kang Emil Bantu Korban Kecelakaan
Hal serupa disampaikan Ketua DPC KSBSI Kota Bogor Wagiyo. Menurut dia, dengan titipan suara buruh kepada Kang Emil, dia ingin Wali Kota Bandung nonaktif ini bisa mensejahterakan buruh.
"Semoga di bawah kepemimpinan Pak Ridwan Kamil ke depan tidak ada lagi gugatan upah dan masalah upah rendah, upah di bawah UMK tidak ada lagi," harapnya.
BACA JUGA: Elektabilitas Hasanah Melesat, Pilgub Jabar Makin Ketat
Menangapi hal itu, Kang Emil mengapresiasi deklarasi dukungan kepada Rindu.
"Saya sangat terharu dukungan berbagai unsur buruh di Bogor dan kota- kota lainnya," kata Kang Emil.
BACA JUGA: Bandara Kertajati Percepat Pertumbuhan Jabar Bagian Timur
Menurut dia, dukungan buruh ini sangat signifikan, karena ketika dirinya datang ke satu pabrik di Bekasi, ada satu pabrik yang buruhnya 2000 orang.
"Itu baru mereka, belum kalau program Rindu disampaikan ke keluarganya, orang tuanya, saudaranya, faktor pengalinya sangat signifikan," ujar Wali Kota Bandung yang meraih 325 penghargaan ini.
Menurut Kang Emil, buruh sangat solid dengan serikat-serikatnya. Pria berkacamata ini berharap seluruh buruh kompak mendukung pasangan Rindu. Untuk itu, Kang Emil akan memberikan program terbaik untuk buruh.
Kalau yang dipersoalkan itu masalah upah, menurut dia, itu satu aspek dalam urusan kesejahteraan.
UMSK juga tidak boleh telat, karena itu kebutuhan buruh yang sangat mendasar.
Masalah lain yang dihadapi buruh antara lain, padat karya, outsourching, perusahaan tidak taat aturan.
"Semua persoalan itu akan dikomunikasikan dengan baik dan dicarikan solusi terbaiknya," ujarnya.
Di Bandung, ketika aturan tidak cukup mensejahterakan, maka Kang Emil melakukannya dengan cara-cara lain.
Antara lain membuat konsep subsidi bus gratis dan sembako online. Dengan begitu, ketika upah tidak bertambah signifikan, paling tidak pengeluaran buruh kecil. Uang transport yang digantikan bus gratis, kemudian bisa ditabung.
"Konsep Rindu untuk buruh adalah kami buat hunian di dekat industri. Ini juga salah satu cara untuk mengurangi pengeluaran, sehingga buruh cukup jalan kaki ke tempat kerja," ucap Wali Kota Bandung yang namanya masuk dalam Pemimpin Terbaik Dunia 2018 versi Majalah Fortune ini.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RK Ciptakan Lapangan Kerja Lewat Program Saudagar Jabar
Redaktur & Reporter : Yessy