KSOP kelas II Tanjung Buton Keluarkan Notam Terkait Kabut Asap

Minggu, 15 September 2019 – 13:03 WIB
Kapal tetap berlayar di tengah kabut asap. Foto dok Ditjen Perhubungan Laut

jpnn.com, RIAU - Kepala KSOP kelas II Tanjung Buton, Zainuddin telah mengeluarkan Notam terhadap pemilik dan nakhoda kapal yang melintas di wilayah selat Bengkalis dan juga menuju Tanjung Buton.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak kabut asap yang terjadi di wilayah Bengkalis, Riau akhir-akhir ini.

BACA JUGA: Kabut Asap Juga Ganggu Jarak Pandang Kapal Berlayar

"Dengan kondisi kabut asap ini seluruh nakhoda ataupun operator kapal agar berhubungan dengan stasiun radio pantai terdekat dan melaporkan kondisi cuaca saat berlayar dan kita juga sudah meminta kepada stasiun radio pantai agar menginformasikan kepada seluruh kapal yang melewati alur pelayaran di selat Bengkalis, Selat Lalang atau pun sungai Siak untuk berhati hati berlayar karena kondisi cuaca kabut asap yang terjadi saat ini," kata Zainuddin.

Zainuddin juga meminta kepada kapal kapal yang melintas untuk menggunakan alat navigasi yang ada di kapal dan menghidupkan lampu navigasi jika dibutuhkan pada saat pelayaran.

BACA JUGA: Kabut Asap Bikin Pesawat Lion Air Gagal Mendarat di Tarakan

"Kami mengimbau kepada kapal kapal yang masuk ke alur sungai atau selat agar lebih waspada karena jarak pandang terbatas, berlayarlah dengan kecepatan yang aman agar tidak terjadi hal hal buruk selama berlayar," tutur Zainuddin.

Zainuddin juga mengimbau agar kapal pompong nelayan di Selat Lalang, Selat Bengkalis dan Selat Melaka dalam melaksanakan aktivitas pelayaran untuk selalu berhati-hati.(chi/jpnn)

BACA JUGA: Lion Air Group Batalkan 20 Jadwal Penerbangan dan 33 Delay


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler