KSPI Kutuk Serangan Israel ke Palestina, Kirim Surat kepada Joe Biden

Selasa, 18 Mei 2021 – 13:27 WIB
Sejumlah massa aski tengah duduk sembari mendengarkan orasi dari seorang orator di atas mobil komando di depan Gedung Kedubes AS, Selasa (18/5). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (18/5).

Massa dari kalangan buruh mengecam aksi penyerangan Israel terhadap Palestina.

BACA JUGA: Indonesia Bisa Mempercepat Kemerdekaan Palestina, Begini Caranya

"Kami menyatakan keprihatinan atas tragedi di Palestina. Kami mengutuk secara tegas dan meminta Kedubes Amerika segera menarik mundur pasukan Israel," kata orator di atas mobil komando.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan pihaknya akan menyerahkan surat kepada Duta Besar AS untuk Indonesia.

BACA JUGA: Berita Duka, Kusnadi Meregang Nyawa

Surat tersebut ditulis dengan bahasa Inggris dan Prancis.

Said iqbal menambahkan, surat tersebut nantinya akan diteruskan kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Dalam surat itu berisi agar Biden segera meminta pihak Israel menghentikan kekerasan di tanah Palestina.

"Diteruskan kepada Presiden Joe Biden dan tembusan kepada konfederasi serikat buruh Amerika agar meminta Presiden Joe Biden untuk menghentikan, meminta Perdana Menteri Israel menghentikan agresi militer ke Palestina," kata Said Iqbal di depan Kedubes AS.

Said mengatakan kemerdekaan ialah hak bagi rakyat Palestina untuk hidup aman dan damai.

Oleh karena itu, Said meminta agar militer Israel segera menghentikan kekerasan.

"Harus ada kemerdekaan, bangsa Palestina berdampingan hidup damai dalam dua negara. Tentara dan polisi Israel ditarik mundur dari Masjid Al-Aqsa," ujar Said.

Said yang mewakili KSPI berharap agar surat yang diserahkan hari ini bisa segera diterima Presiden Biden. (mcr3/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler